Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit Ceramah Sedih, Tema: Jangan Sia-siakan Kasih Sayang Ayah Ibu

15 April 2022, 21:43 WIB
Kultum Ramadhan, Deretan Tanda-tanda Kebahagiaan dan Kesengsaraan Seorang Hamba Allah /Instagram @pemuda.ibadurrahman

MEDIA JABODETABEK - Berikut ini contoh kultum Ramadhan singkat 5 menit yang menyentuh hati.

Ceramah atau Kultum singkat kali ini mengangkat tema jangan sia-siakan kasih sayang ayah dan ibu kita.

Sabtu 16 April 2022 puasa Ramadhan 1443 H sudah memasuki hari ke 14.

Kultum ini cocok dibawakan saat acara buka puasa bersama menjelang waktu berbuka Ramadhan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Rakaat Sholat Witir yang Sangat Dianjurkan Rasulullah SAW Kata Buya Yahya

Berikut ini teks kultum singkat hanya 5 menit bisa untuk ceramah saat menjelang buka puasa sebagai bahan renungan kita semua.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata'ala yang telah memberikan rezeki dan nikmat yang sangat luar biasa, sehingga kita masih bisa bertemu di hari ke 14 Ramadhan 1443 H.

Tak lupa juga sholawat serta salam kepada Nabi besar Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, yang insayaallah akan memberikan safaat kepada kita di hari kiamat nanti.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat untuk Kultum 11 Ramadhan 1443 H Sebelum Buka Puasa, Tema Pentingnya Bersyukur

Saudara-saudaraku yang beriman, bersyukurlah jika sampai saat ini kedua orang tua kita masih bersama kita.

Janganlah kita menyia-nyiakan kasih sayang dan pengorbanan kedua orang tua kita.

Sebesar dan sekecil apapun kesalahan orang tua kita, semua harta yang kita miliki tak akan sanggup menggantikan semua yang telah dikorbankan oleh kedua orang tua kita.

Ingatlah saudaraku, ridha Allah adalah ridho orang tua kita, terutama seorang ibu.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini, Selasa 5 April 2022: Aku Bukan Ustadz, Kultum, hingga Ikatan Cinta

Betapa banyak pengorban ibu selama ini yang begitu sabar merawat dan memebesarkan kita tanpa membutuhkan imbalan apapun dari kita.

Seandainya, kedua orang tua kita menuntut imbalan, apakah semua harta kita cukup untuk membayarnya ?

Sejak kita kecil hingga dewasa, berapa banyak waktu yang terbuang dari kedua orang tua kita untuk merawat kita ?

Oleh karena itu, janganlah merasa angkuh dan sombong dengan harta yang kita miliki, semua itu tidak sebanding dengan pengorbanan kedua orang tua kita.

Baca Juga: Ceramah Singkat tentang Bulan Ramadhan Penuh Berkah: Mari Perbanyak Sedekah

Apabila kita melihat dan mengamati di sekelilling kita, bukankah di sana masih terdapat pula anak yang berkata dan bertindak kasar, melakukan perilaku buruk, bahkan mendurhakai Ibunya sendiri. Padahal darinyalah kita dilahirkan ke dunia ini.

Allah berfirman dalam QS. Luqman yang artinya :

Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu-Bapaknya, Ibu telah menngandunngnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Ku lah tempat kembalimu”. (QS. Luqman, 31:14)

Ingat lah bahwa Ibu adalah sosok mulia yang telah melaksanakan 3M untuk kita, yaitu mengandung, melahirkan, dan menyusui. Bahkan lebih dari itu, Ibu ialah orang yang dengan ketulusannya telah merawat kita dari kecil hingga tumbuh dewasa tanpa mengharap sepeserpun imbalan. dengan begitu besarnya pengorbanan seorang Ibu, maka sudah sepantasnya lah kita berbuat baik, berbakti, serta menyayanginya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Dikejar Anak Kecil Sepulang Ceramah, Reaksinya Tak Terduga: Semoga Allah Jadikan

Dahulu ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah:
“Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?”

Kemudian, Rasulullah menjawab:
“Ibumu, Ibumu, Ibumu, kemudaian Ayahmu dan yang lebih dekat denganmu dan yang lebih dekat denganmu.” Dari sinilah kita sudah selayaknya tahu, betapa tinggi dan mulianya keberadaan ibu dalam kehidupan kita.

Marilah, kita hargai jeri payah dan pengorbanan kedua orang tua kita dengan berbakti kepada mereka, jangan sia-siakan selagi ayah ibu kita masih hidup, jangan sampai menyesal jika mereka sudah tiada.

Itulah ceramah singkat tentang berbakti kepada kedua orang tua kita, semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler