Khutbah Jumat Singkat Hanya 5 Menit, 15 April 2022 Tema : Penyesalan Hidup

14 April 2022, 04:45 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat Ramadhan 1443 H dengan tema 'Melawan Kemalasan'. /Pixabay/Makalu.

MEDIA JABODETABEK - Berikut contoh teks khutbah Jumat singkat padat hanya 5 menit, tema Penyesalan Hidup.

Jumat ini tanggal 15 April 2022 bertepatan dengan puasa 14 Ramadhan 1443 H.

Pada khutbah Jumat kali ini membahas tentang penyesalan hidup manusia setelah meninggal.

Teks khutbah Jumat singkat ini cocok buat kamu yang ingin belajar menjadi khotib sholat Jumat.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru 15 April 2022, Tema Tentang Kematian, 14 Ramadhan 1443 H

Berikut contoh khutbah singkat yang bisa digunakan jika Anda ingin menjadi khotib.

Assalmualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

اَلْحَمْدُ لله ذِي الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، فَضَّلَ شَهْرَ رَمَضَانَ عَلَى غَيْرِهِ مِنْ شُهُوْرِ الْعَامِ، خَصَّهُ بِمَزِيْدٍ مِنَ الْفَضْلِ وَالْكَرَمِ وًالإِنْعَامِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، فِي رُبُوْبِيَّتِهِ وَإِلهِيَّتِهِ وَأَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ (تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَالإِكْرَامِ)، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ مَنْ صَلَّى وَصَامَ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ الْكِرَامِ، وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wat'ala

Melalui mimbar ini, Al-Faqir khotib mengajak khususnya untuk diri pribadi dan umumnya kepada semua jamaah Shalat Jumat pada hari ini, marilah kita selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, menjauhi segala laranganNya dan selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang sudah diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Buka Puasa Hari Ini Kamis, 14 April 2022 di Beberapa Wilayah Kota Tangerang

Yakni bulan Ramadhan. Salah satu bulan yang dikekalkan oleh Allah penyebutannya dalam Alquran:

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu…” Quran surat Al-Baqarah: 185.

Ketika berada di bulan yang suci dan mulai ini, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Lebaran Idul Fitri Untuk Keluarga Lengkap Dengan Doa Masuk Kuburan Tulisan Arab dan Arti

Jangan sampai kita menyesal saat Ramadhan meninggalkan kita karena kurangnya waktu ibadah.

Jangan sampaikita menghadapi kematian dalam penyesalan karena telah menyia-nyiakan bulan Ramadhan yang penuh ampunan ini.

Kematian menjadi jalan menuju kehidupan baru di akhirat. Seperti yang kita ketahui, kehidupan akhirat menempatkan kita dalam dua pilihan: masuk surga yang penuh nikmat, atau neraka yang penuh siksaan.

Allah Subhanahu wata'ala berfirman dalam surat Al Anbiya ayat 34 yang artinya:

“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?

Baca Juga: Doa Menghilangkan Jerawat, dijamin Wajah Jadi Glowing dan Bersih Tanpa Bekas

Dikisahkan dalam Al-Qur’an bahwa banyak orang yang menyesali kehidupannya. Mereka menyesal karena ketika hidup mereka lebih banyak beramal buruk.

“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkan-nya barang sesaat-pun dan tidak dapat (pula) memajukan-nya,” (QS Al A’raf: 34)

Tapi, penyesalan setelah mati itu tidak ada gunanya. Walaupun mereka minta dihidupkan kembali untuk beramal shaleh.

Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Tidur Menurut Ajaran Islam, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Dari sini, kita belajar bahwa selama masih hidup, maka bersegeralah dalam melakukan kebaikan dan amal shaleh. Jika menunggu esok dan sampai hari pembalasan, maka penyesalan itu tidak ada artinya.

Mari, kita agungkan bulan mulia ini dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang menambah keimanan dan pahala, dengan cara memper berpuasa selama satu bulan penuh, banyak zikir, membaca Al Quran dan bersedekah.

Demikianlah khutbah singkat ini, Semoga Allah senantiasa menjaga kita, melindungi keluarga kita, agar tetap sehat, aman, dan tentram dalam menunaikan ibadah puasa dan ibadah-ibadah sunnah lainnya di bulan yang sangat mulia ini. Kita berharap semoga dosa-dosa kita diampuni oleh Allah Swt.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler