MEDIA JABODETABEK - Para anak muda biasanya mengawali cinta dengan berpacaran. Karena menurut mereka untuk melangkah langsung pada tahap menikah sangat memerlukan persiapan, baik mental, materi, ataupun yang lainnya.
Namun, tahukah kalian para anak muda, kalau berpacaran menurut Islam sesungguhnya dilarang.
Ya, dalam Islam tak mengenal istilah pacaran, yang ada hanyalah taaruf untuk mengenal satu sama lain dan khitbah, lalu menikah.
Apalagi jika melakukan pacaran di bulan Ramadhan jelas itu sebenarnya tidak diperbolehkan oleh Allah dan Rasulullah.
Karena bulan Ramadhan memang bulan suci, bulan penuh ampunan. Yang di mana, pada satu bulan penuh Ramadhan, umat Islam tidak hanya melakukan berpuasa atau menahan lapar dan haus pada siang hari saja.
Baca Juga: GRATIS LINK STREAMING RCTIplus Ikatan Cinta malam ini, 11 Maret 2022: Nino Nekat Temui Reyna
Akan tetapi, umat Islam juga diperintahkan untuk menahan hawa nafsu, seperti menahan emosi dan menahan dorongan seksual termasuk berpacaran.
Namun, bagaimana ketika anak muda masih melakukan pacaran saat bulan Ramadhan? Apakah mempengaruhi amalan puasa dan amal baik lainnya? Berikut penjelasannya.
Berduaaan dengan lawan jenis baik secara langsung ataupun hanya sekedar cheating dalam kata lain LDR dengan pujaan hati yang belum dinikahi saat bulan Ramadhan tentunya mendapatkan murka dari Allah.
Perihal masalah berduaan dengan teman yang belum halal ini pun dijelaskan oleh Ustadz Riza Basmalah, "Bagi manusia yang masih berpacaran dengan temannya di bulan Ramadhan, entah apa yang mereka kerjakan itu mendapatkan murka Allah.
Karena dia diperintahkan untuk bertobat, untuk kembali kepada Allah, tetapi mereka malah melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Margonda Depok yang Wajib Dijadikan Rekomendasi untuk Buka Puasa Bersama
Takutnya dosa-dosa seperti ini tidak diampuni oleh Allah, karena memang dia tidak minta diampuni, dia tetap dengan dosa-dosanya," ucap Ustadz Riza Basmalah seperti yang Mediajabodetabek.com kutip dari akun YouTube Lia Istifaroh.
Jadi barang siapa yang berpuasa tetapi masih memiliki pacar, puasanya apakah diterima? Wallahu A'lam Bishawab.
Yang jelas Nabi Muhammad juga pernah berkata, "Berapa banyak orang yang puasa tapi engga dapet apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus."
Tidak hanya itu, Nabi Muhammad juga mengatakan, "Bagi orang yang berpuasa tetapi dia tidak meninggalkan dosa, tidak meninggalkan ucapan-ucapan dusta, dan perbuatan-perbuatan jahil maka Allah engga perlu dengan dia meninggalkan makan dan minum."
Maka buat mereka yang pada siang hari di bulan Ramadhan masih terus melakukan dosa padahal dia meninggalkan makan dan minum yang halal dan mubah, tetapi yang hukumnya dosa malah tetap dijalankan maka sebaiknya putuskan, hentikan.
Karena jika serius pada mereka maka persiapkan semuanya, baik mental, materi, ataupun yang lainnya agar ketika datang waktunya Anda sudah siap untuk menikahi pujaan hati dengan cara menikahinya atau menempuh jalan yang diridhoi.***