Keutamaan Melaksanakan Puasa Asyura, Berikut Ketentuannya

17 Agustus 2021, 17:48 WIB
Doa Buka Puasa Asyuro Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya Lengkap dengan Amalan Sebelum Berbuka /Pexels/Engin Akyurt

MEDIA JABODETABEK - Sebentar lagi umat Islam seluruh dunia akan merayakan hari Asyura atau 10 Muharram yang jatuh pada hari Rabu, 18 Agustus 2021.

Pada bulan Muharram, Allah Subhanahu wa ta'ala telah menciptakan sebuah hari mulia bagi umat Islam. Bahkan, banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi selama momentum tersebut ada.

Melansir dari laman NU Online, Asyura sendiri diambil dari kata Asyirah (kesepuluh) untuk pleonastis (yang dilebih-lebihkan) dan digaungkan. Sebagian lainnya berpendepat, kata Asyura merupakan hari kesepuluh dalam bulan Muharram.

Baca Juga: Palestina, Menjadi Salah Satu Negara Arab Pertama yang Akui Kemerdekaan Indonesia

Sahabat Rasul Abdullah bin Abbas radliyallahu 'anh mengatakan bahwa Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam pernah mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa pada hari Asyura saat bertandang ke Kota Madinah. Kemudian beliau bersabda kepada mereka:

"Hari apa yang kalian sedang berpuasa ini?" tanya Rasulullah. Mereka (Yahudi) menjawab "Hari ini adalah hari yang agung. Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya pada hari ini dan menenggelamkan Fir'aun beserta pasukannya. Maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami turut berpuasa".

Diriwayatkan dalam Hadits Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:

Baca Juga: Daftar dan Lokasi Hotel Murah di Tangerang Nyaman Cocok Buat Singgah Saat Liburan Bersama keluarga

"Maka kami dengan Musa lebih berhak dan lebih utama daripada kalian. Maka Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam berpuasa dan memerintahkan berpuasa," bunyi HR Bukhari dan Muslim.

Selain Yahudi, kaum Quraisy juga disinyalir melakukan puasa Asyura. Pernyataan tersebut diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim bahwa Sayyidah Aisyah radliyallahu 'anha berkata:

"Dulu kaum Quraisy berpuasa Asyura pada masa jahiliyah. Kemudian Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam memerintahkan berpuasa Asyura pula, hingga diwajibkan puasa Ramadhan," lanjut HR Imam Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Catat! BSU Subsidi Upah 2021 Sebesar Rp1 Juta Hanya Akan Ditransfer ke 5 Bank Berikut ini

Namun, Rasulullah bersabda:

"Barang siapa yang berkehendak (ingin berpuasa), maka silakan berpuasa. Dan barang siapa yang berkehendak (tak ingin berpuasa), maka tidak berpuasa,"

Puasa Asyura juga memiliki keutamaan bagi siapa saja yang menjalaninya. Ibadah tersebut sangat dianjurkan dalam ketentuan agama Islam, sebagaimana sabda Rasulullah yang mengatakan:

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 Agustus 2021 Tetap Tayang, Simak Sinopsis Malam Ini, Elsa Mulai Disidang

"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam," HR Muslim.

Selain itu, puasa Asyura juga dinilai dapat menghapus dosa selama satu tahun sebelumnya. Sahabat Abu Qatadah mengatakan bahwa Rasylullah bersabda:

"Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu," HR at-Tirmidzi.

Baca Juga: Cara Membuat CV Supaya Lolos ATS Sesuai Kata Kunci yang Diinginkan

Sebuah riwayat lainnya menegaskan bahwa Rasullah pernah ditanya mengenai puasa Asyura. Beliau menjawab "(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun tang lalu," HR Muslim.

Perlu diketahui, para ulama telah merumuskan bahwa hukum ibadah tersebut sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan serta tidak diwajibkan.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler