Pengertian Ruqyah Syari'iyah dan Hukum Dalam Islam, Boleh Apa Tidak

28 Juli 2021, 23:24 WIB
ilustrasi mendengarkan ayat ruqyah /Pixabay/İbrahim Mücahit Yıldız

MEDIA JABODETABEK - Berikut pengertian ruqyah dan hukum dalam pandangan agama islam boleh apa tidak.

Ruqyah syari'iyah merupakan salah satu metode pengobatan yang diajarkan di dalam agama islam dan sesuai dengan syariat islam.

Ruqyah termasuk bagian dari doa. Hanya saja, umumnya dalam bentuk memohon perlindungan dari gangguan sesuatu yang tidak diinginkan. Baik penyakit batin atau fisik.

Baca Juga: Cara Meruqyah Warung atau Toko yang Terkena Sihir Supaya Jinnya Hilang

Ibnul Atsir mengatakan,

والرقية : العوذة التي يرقى بها صاحب الآفة كالحمى والصرع وغير ذلك من الآفات

Ruqyah adalah doa memohon perlindungan, yang dibacakan untuk orang yang sedang sakit, seperti demam, kerasukan, atau penyakit lainnya. (an-Nihayah fi Gharib al-Atsar, 2/254)

Karena itu, kalimat yang dibaca dalam ruqyah sifatnya khusus. Sementara doa lebih umum, mencakup semua bentuk permohonan.

al-Qarrafi mengatakan,

والرقى ألفاظ خاصة يحدث عندها الشفاء من الأسقام و الأدواء والأسباب المهلكة

Ruqyah adalah lafadz khusus yang diucapkan dengan niat mengucapkannya untuk kesembuhan dari penyakit, dan segala sebab yang merusak. (Aunul Ma’bud, 10/264)

Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Dicintai Jin, Sering Mimpi Ular Hingga Dijauhkan dari Laki-laki yang Mendekat

Karena itu, prinsip dari ruqyah adalah membaca ayat al Quran atau doa-doa dari hadis, dengan niat untuk melindungi diri dari penyakit dalam diri kita, baik fisik maupun non fisik.

Di sinilah kita bisa membedakan antara ruqyah dengan membaca al Quran biasa. Bacaan al-Quran bisa menjadi ruqyah, jika diniatkan untuk ruqyah.

Dan kondisi hati sangat menentukan kekuatan ruqyah. Semakin tinggi tawakkal seseorang ketika meruqyah, semakin besar peluang untuk dikabulkan oleh Allah.

Baca Juga: Ayat dan Bacaan Penangkal Sihir Lengkap dengan Cara Ruqyah Mandiri, Bebas dari Ilmu Hitam yang Menutup Aura

Karena itu, sebelum melakukan ruqyah, orang perlu menyiapkan suasana hati yang baik. Tanamkan tawakkal kepada Allah, dan perbesar husnudzan (berbaik sangka) bahwa Allah akan menyembuhkannya.

Apa yang bisa dilakukan?

Ada beberapa adab yang bisa anda lakukan ketika hendak meruqyah,

1. Berwudhu terlebih dahulu, karena ketika membaca kalimat thayibah, dianjurkan dalam keadaan suci.

2. Baca ayat al-Quran yang sering digunakan untuk ruqyah, dengan niat ruqyah. Seperti ayat kursi, dua ayat terakhir surat al-Baqarah, atau surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas, atau ayat lainnya.

Baca Juga: Cara Membuat Air Ruqyah Untuk Diminum Sendiri dan Juga Orang Lain, Bisa Untuk Obat Karena Gangguan Jin

3. Bisa juga dengan menggunakan doa yang pernah diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

4. Bisa juga dengan mengusapkan tangan ke anggota tubuh yang bisa dijangkau, atau ke anggota tubuh yang sakit.

6. Atau menggunakan media air. Caranya, kita membaca ayat-ayat ruqyah dengan mendekatkan segelas air bersih di mulut. Selesai baca, air diminum.

Baca Juga: Link Download Ayat-ayat Ruqyah Mp3 Untuk Pengusir Jin dan Sihir

7. Selanjutnya, tawakkal kepada Allah.

Beberapa Praktek Ruqyah diri Sendiri

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita beberapa doa dan ruqyah yang bisa kita baca ketika sakit. Diantaranya:

Pertama, doa ketika ada bagian anggota tubuh yang sakit.

Baca Juga: Tempat Usaha atau Toko Anda Sepi ? Mungkin Ada Gangguan Jin Sihir Begi Cara Ruqyah Yang Benar

Caranya:

1. Letakkan tangan di bagian tubuh yang sakit

2.Baca “bismillah” 3 kali

3. Lanjutkan dengan membaca doa berikut 7 kali,

أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

(A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru)

“Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.”

Dalilnya:

Dari Utsman bin Abil Ash radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau mengadukan rasa sakit di badannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhnya, “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu,” lalu beliau ajarkan doa di atas. (HR. Muslim 5867 dan Ibnu Hibban 2964)***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler