Sejarah Asal-usul Santet Jawa, Berasal dari Ilmu Patih Gajah Mada yang Ingin Mengirim Makanan untuk Tentara

22 Juni 2021, 11:48 WIB
Ilustrasi santet. /PIXABAY/free-photos

MEDIA JABODETABEK - Santet sudah dikenal sejak lama di kebudayaan jawa.

Santet sendiri adalah bagian dari ilmu hitam yang bertujuan untuk mencelakakan seseorang.

Menurut Cak Nun, asal usul santet dari patih Gajah Mada yang mendukung Hayam Wuruk.

"Asal usulnya santet itu karena Gajah Mada Mahapatih Gajah mada yang sesungguhnya bapaknya Hayam Wuruk," terangnya.

"Kenapa dia tidak mau menjadi raja cukup menjadi Mahapatih? karena yang dia lakukan itu mendukung anaknya sendiri," imbuh Cak Nun.

Untuk mendukung Hayam Wuruk naim tahta, ia harus mengirim pasukan tentara ke berbagai negara.

Baca Juga: Gegara Kisruh Partai Demokrat, Santet Jadi Trending Topik di Twitter

"Nah kan harus ngirim tentara beribu-ribu sampai ke daerah Aria di Eropa, sampai ke daerah Namibia, sampai ke Afrika, Columbia Amerika Latin, itu tentara Gajah Mada tersebar dimana-mana padahal belum ada maintenance kuliner yang baik," terang Cak Nun.

Dari sanalah ia berpikir tentang cara memberi makanan ribuan tentara.

Metode yang pertama adalah dengan pemadatan makanan hingga bisa dibawa.

Yang kedua dengan sebuah ilmu yang diajarkan kepada ratusan tentara untuk mengirim makanan dari jarak jauh.

"Nah ada dua cara yang pertama memadatkan makanan menjadi pil kecil-kecil,"

"Yang kedua Gajah Mada melatih sekian ratus prajuritnya untuk matekaji mengirim makanan ke kapal-kapal, begini tok set makanan udah sampai ke perut," terangnya lagi.

Baca Juga: Video Tutorial Cara Membuat Air Ruqyah Sendiri Untuk Mengusir Jin dan Obat, Dari Ustadz Eri Abdul Rohim

Namun demikian ada tentara yang menyalahgunakan ilmu tersebut untuk mengirim benda-benda tajam seperti paku, pisau dan sebagainya.

Dari sanalah mulai tercipta ilmu santet yang terus berkembang.

"Akhirnya ada dari sekian tentara yang dilatih Gajah Mada ini nakal, kalo gitu nggak hanya ngirim makan juga bisa ngirim paku, ngirim pisau juga bisa, ngirim santet juga bisa, maka terjadilah santet," pungkasnya. ***

Editor: Eria Winda Wahdania

Tags

Terkini

Terpopuler