MEDIA JABODETABEK - Puasa Syawal merupakan puasa Sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim.
Setelah melalui sidang isbat, Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021.
Bulan Syawal atau bulan ke 10 dalam kalender Hijiryah, umat muslim sangat dianjurkan melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari.
Baca Juga: Inilah Golongan Orang yang Tidak Diampuni Dosanya Setelah Ramadhan Berlalu
Melaksanakan puasa Syawal sama seperti puasa Ramadhan, yakni tidak boleh makan dan minum sejak waktu terbit hingga terbenamnya matahari, akan tetapi tidak wajib, dikerjakan mendapatkan pahala, tidak dikerjakan tidak mengapa.
Bagaimana dengan niat puasa Syawal ? Beberapa ulama mengatakan tidak ada niat khusus dalam menjalankan ibadah puasa Syawal.
"niat bisa diucapkan dalam hati, boleh juga dilafazkan, karena semua amalan tergantung dari niat," kata ustadz Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya.
Namun jika ingin diucapkan secara lisan, berikut bacaan doanya
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala yang artinya aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.
Baca Juga: Berikut Bacaan Doa Untuk Suadra Kita di Palestina Lengkap Dengan Bahasa Indonesia
Lalu kapan waktu mengerjakan puasa Syawal ? Bisa dikerjakan hari kedua idul fitri taua 2 Syawal.
Apakah harus dilaksanakan berturut-turut ? Ustadz Abdul Somad mengatakan, jika tidak sanggup mengerjakan 6 hari secara berturut-turut, boleh dijeda, karena semua ibadah tergantung dari niatnya.
Apa saja keutamaan puasa Syawal ? Dari berbagai sumber yang kami rangkum, ada 5 keutamaan menjalankan ibadah puasa sunnah Syawal yakni:
Baca Juga: Sunnah-sunnah Hari Raya Idul Fitri yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Puasa sunnah Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan
Menyempurnakan pahala puasa, orang yang menjalankannya akan mendapat pahala seolah ia berpuasa setahun
Membiasakan puasa setelah selesainya puasa Ramadhan adalah tanda diterimanya puasa Ramadhan kita.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Terbaru untuk Saudara dan Orang Tua yang Sudah Meninggal
Puasa sunah Syawal sebagai tanda syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas anugerah sepanjang Ramadhan
Melanjutkan kualitas dan kuantitas ibadah yang telah dilaksanakan pada bulan Ramadhan.***