Mengenal Isra Mi’raj dan Hikmah yang Dapat diambil oleh Umat Muslim

9 Maret 2021, 07:28 WIB
ILUSTRASI. Isra Miraj 1442 Hijriah akan jatuh pada Kamis, 11 Maret 2021 mendatang /Pixabay/aditya_wicak

MEDIA JABODETABEK - Isra Mi'raj Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam diperingati oleh umat muslim setiap tanggal 27 Rajab.

Tahun ini Isra Miraj yang merupakan sebuah peristiwa penting bagi umat muslim jatuh pada hari Kamis 11 Maret 2021.

Lalu apakah Anda juga telah mengetahui kisah peristiwa Isra Mi’raj secara keseluruhan?

Baca Juga: Isra Miraj, Berikut Kumpulan Kata-Kata Ucapan Memperingati Isra Mi'raj 27 Rajab 1442 H 11 Maret 2021

Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan betapa besar kekuasan Allah Subhanahu wa ta'ala .

Membuktikan bahwa segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Subhanahu wa ta'ala.

Isra Mi’raj sendiri terdiri dari dua kata, namun merupakan peristiwa yang berbeda tetapi saling berkaitan. Isra sendiri merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem dengan menaikin Burak yang digambarkan merupakan hewan ciptaan Allah dari cahaya dan memiliki kecepatan seperti kilat.

Baca Juga: 5 Tempat Ngopi Asyik di Jakarta yang Instgramable Bikin Kamu Tetap Eksis

Sesampainya Beliau di Masjidil Aqsa, kemudian Nabi Muhammad memimpin para Nabi lainnya untuk menunaian shalat berjamaah.

Sedangkan untuk Mi’raj sendiri merupakan perjalanan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam diangkat ke atas langit ke tujuh hanya dalam satu malam saja.

Selama perjalanan tersebut Nabi Muhammad juga bertemu dengan Nabi lainnya di setiap tingkatan langit yang didiaminya.

Baca Juga: Tenggelam di Dasar Danau Selama 6 Bulan, iPhone 11 Ditemukan Masih Menyala

Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam naik ke surga bersama dengan malaikat Jibril.

Saat bertemu Allah Subhanahu wa ta'al, Rasulullah diminta untuk memberikan instruksi kepada umatnya melakukan shalat wajib 50 kali sehari semalam.

Namun kendati demikian, Nabi Musa Alaihi Salam menyarankan untuk mempertimbangkan pengurangan jumlah shalat dalam sehari semalam.

Baca Juga: Ini Scene Kami Juga! Mendokumentasikan Perempuan di dalam Skena Underground

Beliau berpendapat bahwa umat Islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad tidak akan sanggup untuk menunaikan ibadah shalat 50 kali nantinya.

Demi kebaikan umatnya dengan keteguhan hati dan rasa malu meminta keringanan kepada Allah Subhanahu wa ta’al, akhirnya Allah mengizinkan untuk memberikan keringanan menjadi 5 waktu saja untuk ibadah shalat.

Pada Isra Mi’raj ada banyak hikmah yang dapat dilakukan seperti melaksanakan shalat wajib 5 waktu dan meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Semua itu merupakan kebesaran dan tanda kasih sayang Allah kepada hamba-hambanya & Nabi Muhammad kepada umatnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko Bercerita Tentang Perang Antar Suku, Lengkap Dengan Arti Bahasa Indonesia

Sekiranya kita sebagai hamba Allah dapat seutuhnya melakukan kewajiban ibadah shalat 5 waktu dan ibadah lainnya, bisa menjadi salah satu tanda terimakasih kepada Allah dan Nabi Muhammad atas kemurahan hatinya***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler