Pengertian Tentang Takdir Muallaq dan Takdir Mubram Dalam Ajaran Islam

27 Februari 2021, 07:20 WIB
Berdoa /Istimewa /Istimewa

MEDIA JABODETABEK - Takdir setiap manusia sudah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala, baik itu takdir Muallaq maupun Mubram.

Akan tetapi masih banyak yang belum memahami apa itu takdir muallaq dan mubram dalam ajaran agama islam.

Segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit sudah menjadi ketetapan dan kekuasaan Allah.

Baca Juga: Tempat Usaha atau Toko Anda Sepi ? Mungkin Ada Gangguan Jin Sihir Begi Cara Ruqyah Yang Benar

Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam surat Al An-am ayat 96 berikut ini:

فَالِقُ الْاِصْبَاحِۚ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ

Yang artinya : Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.

Berikut ini pengertian natara takdir muallaq dan mubram, yang mungkin dibutuhkan anak-anak Anda untuk mengisi jawaban perlajaran sekolah Agama islam yang dikutip dari laman Kemendikbud.

Baca Juga: Pengertian Ruqyah Syari'iyah dan Bagaimana Cara Meruqyah Diri Sendiri Atau Mandiri, Berikut Penjelasannya

1.Takdir Mubram
Yaitu takdir yang sudah ditetap oleh Allah subhanahu wata'ala yang pasti akan berlaku dan manusia tidak diberikan peran apapun untuk mewujudkannya.

Contoh dari takdir mubram adalah, kematian, kelahiran, hingga hari kiamat. Karena tidak ada satupun manusia yang bisa mengetahui kapan kematian itu akan datang, begitupun dengan kelahiran semua sudah ditakdirkan oleh Allah dan menjadi rahasia Allah.

Mengenai takdir mubram ini terdapat dalam Al Quran surat An Nisa ayat 78 berikut ini;

اَيْنَمَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ وَاِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِكَ ۗ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ فَمَالِ هٰٓؤُلَاۤءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُوْنَ يَفْقَهُوْنَ حَدِيْثًا

Artinya : Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, "Ini dari sisi Allah," dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, "Ini dari engkau (Muham-mad)." Katakanlah, "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?"

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Mabes Polri Berhasil Tangkap Sejumlah Orang Terduga Teroris di Jawa Timur

Allah juga menegaskan tentang hari kiamat yang menjadi rahasiaNya sehingga tidak ada satu orangpun yang akan mengetahui kapan hari akhir itu terjadi.

Hal itu ditegaskan oleh Allah di dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 187 berikut ini;

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Baca Juga: Perhatikan Plat Nomor Kendaraan Anda, Hari ini Ganjil Genap Motor dan Mobil di Bogor

Itulah pengertian takdir mubram, semua ketetapan hanya Allah yang tahu.

2.Takdir Muallaq
Takdir muallaq yaitu ketentuan Allah subhanahu wata'ala yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya.

Contoh dari takdir ini adalah keberhasilan anak sekolah dalam meraih prestasi. Siswa yang berprestasi itu bukanlah siswa yang diam saja tidak belajar, dan hanya menunggu takdir.

Tetapi, ia selalu berusaha dan belajar setiap hari untuk meraih cita-cita yang diharapkannya.

Baca Juga: Resep Membuat Lontong Cap Go Meh Si Gurih Legendaris, Mudah dan Bisa Bikin Sendiri

Dengan begitu, apa yang diraihnya selain ditentukan oleh takdir Allah SWT, juga ditopang oleh usaha dan doa yang dia lakukan. Jadi, berusaha itu harus, tetapi kita juga harus berdoa dan rela menerima segala takdir yang sudah ditentukan Allah.

Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam surat Ar-Ra`d ayat 11 berikut ini:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya : Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Sahabat muslim itulah pengertian tentang takdir muallaq dan mubram, semoga bermanfaat.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler