MEDIA JABODETABEK - Banyak umat muslim yang bertanya, apakah boleh puasa Rajab digabung dengan niat puasa qadha ramadhan ?
Sahabat muslim, tahukah Anda berapa hari puasa rajab dilaksanakan ? bagi Anda yang ingin melaksakan puasa Rajab Anda bisa melakasakan 1 hari, 7 hari 8 hari atau 10 hari.
Tidak ada hadis yang menerangkan puasa sunnah di bulan Rajab atau bulan haram yang mewajibkan sekian hari.
Baca Juga: UPDATE Covdi-19 di Inodesia 15 Februari 2021 Campai 1.223.930 orang, Sembuh 1.032.065 orang
Menurut Buya Yahya, puasa Rajab bisa digabungkan dengan puasa qadha ramdhan atau mengganti puasa bulan ramadhan yang pernah ditinggalkan.
Dalam video Buya Yahya yang ditangkan pada 7 September 2019 yang berjudul "Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Hutang Puasa Wajib"
Dijelaskan oleh Buya Yahya, boleh melaksanakan puasa qadha saat puasa sunnah, akan tetapi niat puasa qadha tetap dilafalkan tidak harus menyebutkan niat puasa sunnahnya.
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap Dengan Doa Buka Puasa dan Keutamannya
Dengan mengerjakan puasa sunnah dan qadha, bagi yang mengerjakannya mendapatkan dua pahala sekaligus, pahala puasa sunnha dan pahala mengganti puasa ramadhan.
Berikut ini niat puasa qadha bulan ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya :
"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Baca Juga: Keluarga Hermansyah Dinyatakan Positif Covid-19
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.
"Saya niat berpuasa sunnah dibulan rajab karena Allah Ta'ala."
Bagaimana dengan doa buka puasanya ? Ada dua versi doa buka puasa yakni :
Baca Juga: Tutorial Menghias Kue Ultah yang Cantik dan Menarik
Doa buka puasa pertama, merujuk pada pernyataan Abu Daud nomor hadist 2357
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Artinya : "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
Baca Juga: Link pendaftaran SNMPTN 2021 di laman resmi LTMPT Berikut Caranya
Namun untuk doa ini banyak ulama mengatakan doa tersebut hadisnya dhaif atau lemah.
Doa buka puasa kedua, merujuk pada pernyataan Abu Daud nomor hadist 2358
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'
"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)." doa ini merupakan sahih menurut para ulama.
Baca Juga: Rayuan Fiki Naki Ke Gadis Cantik Thailand Sampai Mau Berkunjung Ke Indonesia
Doa Bulan Rajab
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”***