Kabar Terbaru Kecelakaan Maut di Bekasi.Penyebab Truk Trailer Tabrak Tower Diduga Karena Supir Mengantuk

- 1 September 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi kecelakaan. Kabar Terbaru Kecelakaan Maut di Bekasi.Penyebab Truk Trailer Tabrak Tower Diduga Karena Supir Mengantuk
Ilustrasi kecelakaan. Kabar Terbaru Kecelakaan Maut di Bekasi.Penyebab Truk Trailer Tabrak Tower Diduga Karena Supir Mengantuk /Pexels/Artyom-kulakov

MEDIA JABODETABEK - Berikut perkembangan terbaru mengenai kecelakaan maut dari truk trailer yang menabrak Tower telekomunikasi di Kranji.

Pihak Kepolisian sudah melakukan penyelidikan sementara terhadap penyebab kecelakaan maut truk trailer muatan besi di jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Bekasi.

Supir tersebut diduga mengantuk. Walaupun begitu Kapolsek Bekasi Kota Kompol. Salahudin mengatakan proses penyelidikan masih dilakukan dengan dugaan sementara mengenai penyebab kecelakaan.

Menurut Salahudin, Kondisi kendaraan masih baik, tidak ada rem yang blong dan mesin masih bagus. Dengan kata lain, adanya unsur kelalaian dari supir.

Baca Juga: Update Perkembangan Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Bekasi 10 Korban Tewas diserahkan ke Keluarga

Truk bermuatan besi diperkirakan melakukan perjalanan yang cukup jauh. Perkiraan ini didasarkan pada nomor polisi truk yaitu N 8051 EA, dimana N berasal dari Malang, Jawa Timur.

Salahudin mengatakan belum melihat tagihan perjalanan tol nya. Ada beberapa kemungkinan yaitu perjalanan jarak jauh dari malang, ke Jakarta, atau ke Pondok Ungu.

Oleh karena itu, terbangunlah asumsi bahwa truk kemungkinan melalui perjalanan yang sangat jauh. Kemungkinan bisa jadi karena supir mengantuk.

Untuk keterangan lebih lanjut, Supir akan ditanyakan nanti. Karena untuk saat ini supir belum bisa ditanyakan karena sedang trauma.

Sebelumnya, Penyebab dari kecelakaan yang maut truk trailer di Jalan Sultan Agung bukan karena Rem Blong.

Baca Juga: Kabar Gembira! Sebanyak 20,6 Juta Penduduk Indonesia Dapat BLT BBM 2022 Sebesar Rp600 Ribu, Cair September

Setidaknya itulah dugaan sementara yang disampaikan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman.

Latif menambahkan kontur jalan di lokasi kecelakaan relatif datar dan tidak menurun. Ada upaya pengereman yang dilakukan supir truk trailer sebelum terjadi benturan ke sisi kiri jalan.

Ia melihat ada bekas rem di jalan yang tidak menurun. Sehingga truk trailer menabrak orang yang berada di halte bis.

Latif menegaskan bahwa pihaknya sampai sekarang belum memastikan penyebab kecelakaan. Namun ada indikasi kecepatan yang tidak terkendali dari sopir truk trailer yang kecelakaan.

Di Bagian Perseneling truk trailer bermuatan besi, ditemukan dalam posisi gigi tiga. Kecepatan truk trailer diasumsikan sekitar 60 km per jam.***

 

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x