RS Polri Buka Pos Ante Mortem Guna Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

- 8 September 2021, 18:19 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran /Pixabay/

MEDIA JABODETABEK - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur tengah membuka pos ante mortem guna pengumpulan data 41 korban meninggal akibat kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers menjelaskan, pos ante mortem tepatnya akan mempermudah kinerja Tim DVI (Disaster Victim Investigation) dalam mengidentifikasi jenazah.

"Untuk mempermudah kerja Tim DVI tersebut, tentunya tim membutuhkan bukti dari korban. Oleh karena itu, RS Polri telah buka satu pos ante mortem yang digunakan mencari data-data sebelum korban ini meninggal dunia, baik data primer maupun sekunder," katanya di RS Polri dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA pada Rabu, 8 September 2021.

Baca Juga: Kebakaran di Lapas Tangerang Hari ini, Puluhan Orang Meninggal,8 Orang Luka-luka

Pihaknya membutuhkan anggota keluarga korban agar segera datang ke pos ante mortem guna memberikan keterangan lebih lanjut mengenai data ke-41 jenazah tersebut.

Sebelumnya, diketahui jika RS Polri Kramat Jati telah menerima setidaknya 41 kantong jenazah yang terdiri dari korban meninggal dunia.

Sementara itu iring-iringan ambulans yang mengangkut para jenazah tiba pada pukul 14.15 WIB dengan pengawalan ketat dari kepolisian.

Baca Juga: Blok G Lapas Kelas 1 Kota Tangerang Terbakar, Ada Korban Jiwa

Kemudian petugas langsung menurunkan kantung-kantung jenazah ke ruangan Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati untuk menjalani identifikasi lebih lanjut.

Diketahui sebelumnya, kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Sejumlah pihak menjadikan permasalahan instalasi listrik sebagai sumber masalah.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x