Network
MEDIA JABODETABEK - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly memerintahkan pihak terkait untuk memeriksa instalasi listrik di lembaga permasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia.
Upaya tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang. Terlebih untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terjadi.
"Saya sudah minta kepada Dirjenpas dan kepala Lapas semuanya untuk memeriksa instalasi listrik, sebab dugaan kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang pada hari ini akibat instalasi listrik yang tak terawat, tetapi ada penambahan daya," kata Yasonna dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA pada Rabu, 8 September 2021.
Baca Juga: Kebakaran di Lapas Tangerang Hari ini, Puluhan Orang Meninggal,8 Orang Luka-luka
Yasonna mengatakan, instalasi listrik merupakan bagian paling penting sehingga harus mendapat perhatian lebih, ditambah usia bangunan yang tergolong tua dan diperlukannya peremajaan.
Diketahui sebelumnya, Lapas Kelas 1 Tangerang telah dibangun sejak tahun 1972. Menurutnya, penambahan daya pada bangunan tua itu justru menimbulkan masalah. Ia berharap agar kasus serupa tidak terulang kembali.
Selain itu, Yasonna menilai jika kapasitas di tempat kejadian perkara tergolong melebihi kapasitas penghuni, tak sebanding dengan ketersediaan ruangan.
Baca Juga: Siap-siap! WhatsApp akan Punya Fitur Canggih Terkait Privasi, Begini Bocorannya
"Kondisinya di Lapas Tangerang, jumlah narapidana overcapacity, kemudian ada persoalan instalasi listrik. Ini menjadi perhatian penting untuk perbaikan ke depan," tuturnya.
Atas peristiwa kebakaran itu, Menkumham mengusulkan adanya alokasi anggaran untuk tahun 2022 guna perbaikan ruangan di Lapas Kelas 1 Tangerang yang dilahap si jago merah.
Artikel Rekomendasi