Network
MEDIA JABODETABEK - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menegaskan jika program vaksinasi di Indonesia gratis alias tidak berbayar.
Ia menghimbau masyarakat untuk melakukan pelaporan kepada pihak berwajib jika ditemukan pelanggaran, seperti pemungutan biaya selama Gerakan Vaksinasi Covid-19 berlangsung.
"Pemerintah bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas tanpa pandang bulu jika ada oknum yang meminta bayaran," katanya dalam keterangan resmi pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Virus Corona Varian Lambda Diklaim Kebal Vaksin? Berikut Uraiannya
Dalam keterangan tersebut juga tertuang, jika ada yang meminta bayaran saat melakukan vaksinasi, masyarakat diminta untuk segera melaporkan kejadian itu ke nomor 021-1500567 atau melalui surat elektronik (surel) ke [email protected].
Pemerintah RI tengah menggalakan program vaksinasi nasional, upaya tersebut juga terbilang cukup masif. Indonesia berhasil menempati posisi ke-9 dunia dalam jumlah penyuntikan dosis vaksin, yakni 88,2 juta.
Urutan pertama masih diduduki Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan total suntikan mencapai 1,94 miliar, disusul India 576,37 juta, Amerika Serikat (AS) 361,67 juta, Brazil 173,65 juta, Jepang 115,74 juta, Jerman 99,25 juta, Inggris, 89,07 juta, dan Turki 88,4 juta.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Mobil Vaksin di Jakarta Selasa 24 Agustus 2021, Lengkap Dengan Jenis Vaksin
Melalui dosis pada termin pertama maupun kedua, Indonesia telah menjangkau lebih dari 27 persen sasaran vaksinasi dari total populasi. Posisi tersebut membuat negara dengan jumlah 270 juta lebih penduduk ini menempati posisi keenam setelah India, AS, Brazil, dan Jepang.
Dengan demikian, Menkominfo mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong percepatan vaksinasi dengan target 100 juta dosis pada akhir bulan Agustus.
Artikel Rekomendasi