Network
MEDIA JABODETABEK - Kota Tangerang di hari jadinya yang Ke-28, masih tantangan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang telah mengakibatkan krisis multi-dimensional.
Demikian dikatakan Ketua DPD PKS Kota Tangerang Arief Wibowo saat dimintai tanggapan Hari Jadi (HUT) Kota Tangerang Ke-28, Minggu (28/02).
"Hal ini antara lain ditandai dengan menurunnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan, untuk kesejahteraan masyarakat yang menurun dari 78,43 di tahun 2019 menjadi 78,25 di tahun 2020," ungkapnya, Minggu, 28 Februari 2020.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Malam Bainai atau Daro Minang
Dalam periode yang sama, kata dia, IPM di tingkat Provinsi Banten justru mengalami kenaikan dari 72,44 persen di tahun 2019 menjadi 72,45 persen di tahun 2020, didorong oleh kenaikan IPM di 5 dari 8 Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten.
Menurut Arief, hal ini perlu menjadi perhatian bersama, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang diberi amanah untuk mengelola mitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Penurunan IPM satu tahun terakhir menunjukkan bahwa di Kota Tangerang, pandemi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan kesejahteraan masyarakat, relatif dibandingkan daerah lain di propinsi Banten," ujar dia.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Aman? Berikut Penjelasannya
Masih kata Arief, kenaikan angka kemiskinan di Kota Tangerang pada tahun terakhir dari 98,37 ribu penduduk atau setara dengan 4,43% di tahun 2019 menjadi 118,22 ribu penduduk atau setara dengan 5,22% di tahun 2020 juga mengkonfirmasi hal yang sama.
Artikel Rekomendasi