Ridwan Kamil Raih Penghargaan Tokoh Pemberdayaan Ekonomi Inklusif

- 26 Februari 2021, 11:20 WIB
 Ridwan Kamil mendapat penghargaan sebagai "Tokoh Pemberdayaan Ekonomi Inklusif Melalui Teknologi Digital Tahun 2020"
Ridwan Kamil mendapat penghargaan sebagai "Tokoh Pemberdayaan Ekonomi Inklusif Melalui Teknologi Digital Tahun 2020" /Humas Jabar

"Contohnya pesantren di Bogor punya pabrik roti, semata-mata ingin meningkatkan ekonomi umat. Dan saya menyadari ternyata akselerator (pemberdayaan) adalah pemerintah," ujar Kang Emil.

Pemda Provinsi Jabar pun meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 tingkat nasional berkat OPOP.

Dalam upaya meningkatkan ekonomi inklusif, Kang Emil juga mengajak para milenial atau pemuda-pemudi Jabar untuk menjadi Patriot Desa. Mereka ditugaskan untuk tinggal di desa dan memberdayakan ekonomi masyarakat desa dengan pemanfaatan teknologi digital.

Mereka juga bertugas memetakan potensi dari aspek sosial maupun ekonomi di desa. Di masa pandemi, Patriot Desa juga bantu mengedukasi dan menyosialisasikan terkait COVID-19.

"Untuk orang-orang pintar di kota, mari kembali ke desa membangun ekonomi desa. Semboyannya adalah tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia," tutur Kang Emil.

Ada juga program Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara), mobil multifungsi yang bisa dimanfaatkan warga di desa untuk berbagai keperluan mulai hiburan hingga angkutan. Hingga 2020, sudah ada 116 Desa Mandiri yang menerima Maskara.

Lewat berbagai upaya pemberdayaan di desa itu, 269 desa di Jabar berstatus Desa Mandiri per Juli 2020 dari sebelumnya hanya 98 desa pada 2019. Desa berstatus maju meningkat dari 1.232 jadi 1.632 desa dalam kurun yang sama.

"Dalam dua tahun dengan program-program tadi, jumlah desa bintang lima (Desa Mandiri) naik," ucap Kang Emil.

Selain itu, tidak hanya mendorong ekonomi keumatan, Pemda Provinsi Jabar dengan visi Jabar Juara Lahir dan Batin juga melahirkan program Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz). Hingga kini, sekitar 3.000 desa di Jabar sudah memiliki penghafal Al-Qur'an.

Melalui program Sadesha, Pemda Provinsi Jabar menargetkan tahun 2022 seluruh desa di Jabar sudah memiliki minimal satu penghafal Al-Qur'an 30 juz. Kemudian tahap selanjutnya adalah memperbanyak para hafidz yang dicetak oleh para peserta lulusan Diklat Sadesha.

Halaman:

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x