Jembatan Amblas Bekasi Dipasangi Bailey, PUPR : Terjadi Patahan Pada Beton Bertulang

- 22 Februari 2021, 20:23 WIB
Ilustrasi jembatan putus
Ilustrasi jembatan putus /Akibat dihantam/Banjir bandang

MEDIA JABODETABEK - Telah dilakukan pemasangan bailey di titik amblas jembatan di daerah Jalan Raya Rengas Bandung, Kapung Pacing, Kecamatan Kadungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jembatan darurat berbahan rangka baja pra-fabrikasi portabel.

"Jembatan darurat ini dibuat untuk penanganan sementara," kata Pejabat Pembuat Komitmen 1.5 Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Jawa Barat pada Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Andy Suryanto di Cikarang, 22 Februari 2021.

Andy, dikutip dari laman ANTARA mengatakan pemasangan jembatan bailey di akses utama Jalur Pantura itu rampung dalam tiga hari ke depan.

Baca Juga: Akibat Banjir, 15 Perjalanan Kereta Api di Bekasi Dibatalkan

Menurut dia, perbaikan ini dikebut agar mobilitas pengguna jalan bisa segera normal kembali. Jalur amblas itu merupakan jalan nasional yang dilintasi kendaraan logistik serta transportasi warga.

Akses utama pantai Utara Jawa itu juga berlokasi dekat dengan perbatasan antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang.

Jembatan tersebut, kata dia, sudah dibangun sejak 1970 namun akibat derasnya luapan Sungai Citarum bersamaan dengan antrean panjang kendaraan yang melintas, membuat konstruksi jembatan tidak kuat menahan beban sehingga terjadi amblas.

"Dugaan kami telah terjadi patahan pada beton bertulang yang menjadi konstruksi utama jembatan," katanya.

Selain membangun jembatan bailey, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Metro Bekasi untuk pengalihan arus kendaraan bertonase besar.

"Saat ini ruas jalan ini hanya bisa dilalui kendaraan kecil maksimal mini bus jadi untuk sementara kendaraan besar kita alihkan dulu," katanya.

Dia berharap dengan difungsikannya jembatan bailey nanti, arus lalu lintas dapat segera dinormalkan dan seluruh jenis kendaraan dapat melintasi jalur tersebut kembali.

"Kami juga menyiapkan desain penanganan perbaikannya, mudah-mudahan dalam satu bulan ini bisa kita mulai perbaikan jembatan permanennya," katanya.***

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x