MEDIA JABODETABEK - Banjir setinggi 2,5 meter masih terjadi di beberapa wilayah Bekasi.
Hal ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Jawa Barat, yang mengatakan banjir masih terjadi siang ini akibat jebolnya tanggul penahan banjir Sungai Citarum.
"Masih merendam permukiman warga hingga setinggi 2,5 meter khususnya di Kecamatan Pebayuran dan Kedungwaringin akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekaso Henri Lincoln di Cikarang, Senin, 22 Februari.
Dikutip dari laman ANTARA, jebolnya tanggul penahan banjir sepanjang 50 meter pada akhir pekan lalu disebabkan derasnya arus sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Kondisi tanggul tidak mampu menahan derasnya aliran sungai hingga jebol dan meluap ke permukiman warga.
Baca Juga: 4 Ubahan Redmi 9T Terbaru, Spesifikasi Baterai Besar Harga Rp 2 Jutaan
Kondisi itu, kata dia, membuat akses jalan warga menjadi terputus bahkan warga di kecamatan tersebut terisolir dan harus segera dievakuasi.
Selain mengevakuasi warga ke lokasi aman, pihaknya juga sudah mengidentifikasi dan menyalurkan kebutuhan mendesak bagi penanganan bersifat darurat seperti bambu, karung, perahu karet, tali tambang, mesin perahu, dan lampu tembak.
Artikel Rekomendasi