Beberapa pedagang pun berorasi guna memancing perhatian para pengunjung pasar.
Baca Juga: Misteri Tanda SOS di Pulau Laki, Dekat Lokasi Pesawat Jatuh Sriwijaya Air SJ182
“Kami mewakili pedagang daging lokal dan impor se-Kabupaten Bekasi. Kami kompak hari ini mogok berdagang selama tiga hari," kata Kardimin (56) salah seorang pedagang daging sapi.
Kardimin mengungkapkan aksi mogok dilakukan karena semakin tingginya harga daging lokal dan impor.
Harga daging lokal yang awalnya hanya Rp 110.000 per kilogram dari peternak, saat ini dijual mencapai Rp 125.000-130.000 per kilogram.
Kenaikan harga juga berlaku untuk daging impor yang awalnya hanya Rp 70.000 per kilogram naik menjadi Rp 80.000 per kilogram. Menurut Kardiman, ini menjadi kenaikan yang kesekian kali.
"Itu kan sebelumnya juga naik, ini malah naik lagi dalam situasi pandemi corona. Sudah minim yang beli ditambah naik, malah makin sepi yang beli, rugi kami," tutur dia.
Ia berharap dengan aksi mogok yang dilakukan ini dapat didengar oleh Presiden Joko Widodo, agar melakukan tindakan untuk dapat menurunkan harganya kembali.
Artikel Rekomendasi