SDN II dan III Kota Baru Bekasi Diliburkan Usai Kecelakaan Maut

1 September 2022, 19:45 WIB
SDN II dan III Kota Baru Bekasi Diliburkan Usai Kecelakaan Maut/Instagram @infobekasi / /

MEDIA JABODETABEK – Berikut perkembangan kasus tabrakan truk trailer di Kawasan kranji yang mengakibatkan beberapa anak Sekolah menjadi korban.

SDN II dan III Kota Baru Bekasi di jalan Sultan Agung resmi diliburkan. Hal ini diputuskan langsung oleh pemerintahan kota Bekasi.

Penjabat Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan sekolah akan diliburkan 3 hari. Hari liburnya dimulai dari Kamis, 1 September 2022 sampai Senin, 5 September 2022.

Baca Juga: Berita Kecelakaan Hari Ini: Truk Tergelincir hingga Masuk Jurang di Humbang Hasundutan

Pemerintah kota Bekasi menginstruksikan informasi tersebut melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi kepada pihak sekolah. Selama di rumah siswa diminta belajar di rumah agar traumanya pulih.

Pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan kecelakaan ini sangat mengguncang seluruh warga sekolah karena TKP nya langsung di depan sekolah.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah meninjau langsung ke lokasi kejadian. Mereka mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar kejadian yang sama tidak terulang.

Baca Juga: Kumpulan Cerita-cerita Mistis Pendaki Gunung Indonesia yang Horor dan Bikin Merinding

Agar kejadian tersebut tidak terulang, diperlukannlah evaluasi. Sosialisasi agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas dilakukan melalui koordinasi berbagai pihak.

Berdasarkan pantauan TKP, sekolah masih tetap ramai walaupun tidak ada kegiatan belajar mengajar.

Diketahui para guru, perangkat dinas Pendidikan, dan sejumlah otoritas terkait masih berada di sekolah. Polisi masih melakukan olah TKP di Sekolah itu.

Kecelakaan truk trailer terjadi di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat. Mayoritas yang menjadi korban adalah anak-anak yang pulang sekolah dan orang tua yang baru saja menjemput anaknya.

Baca Juga: Berita Viral Terbaru: Seorang Pria Mengamuk di Jalan, Bacok Warga Tak Bersalah

Korban tidak hanya anak dan orang tua yang dari sekolah saja. Pengendara lain dan pedagang yang mangkal di sekolah ikut terhitung sebagai korban.

Kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah truk trailer yang bermuatan besi. Ada dua mobil dan satu pick up yang tertimpa tiang provider.

Kronologinya berawal dari truk trailer melintas dari arah Kranji ke Cakung. Kemudian, truk trailer oleng ke arah kiri hingga menabrak motor, gerobak pedagang dan halte bus depan sekolah.

Truk Trailer juga menabrak tiang tower telekomunikasi sampai roboh. Pick up menjadi korban yang ditimpa oleh tower telekomunikasi.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler