Network
MEDIA JABODETABEK - Tragedi Itaewon, Korea Selatan saat ini tengah menjadi pusat perhatian dunia.
Pasalnya, dalam tragedi Itaewon, hingga artikel ini ditulis dilaporkan ada sebanyak 151 korban tewas.
Tragedi tersebut terjadi pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam saat perayaan pesta Halloween di Itaewon.
Baca Juga: Asal-usul Halloween, Pesta Kostum Horor yang Mendunia Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober
Lantas apa sebenarnya penyebab tragedi Itaewon?
Salah seorang saksi mata saat kejadian mengungkap dugaan penyebab awal mula insiden mematikan tersebut.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Awal Tragedi Halloween Itaewon: Gara-gara Pertengkaran Pengguna Narkoba, 151 Nyawa Melayang", Park Jung-hoon (21) menjelaskan awal insiden tersebut berasal dari pertengkaran pengguna narkoba dengan beberapa orang.
Baca Juga: 6 Twibbon HUT Humas Polri 2022 Ke 71: Bingkai Foto Terpopuler untuk Diunggah di Sosmed
Situasi semakin kacau setelah seseorang tertancap sepatu hak tinggi di pahanya.
"Pertama-tama, ada orang yang menggunakan narkoba, dan mereka bentrok dengan orang lain yang menyebabkan cedera. Kemudian kantor polisi sangat ramai. Ada juga beberapa kecelakaan seperti sepatu hak tinggi tersangkut di paha seseorang," kata Park Jung-hoon dikutip dari Reuters, Minggu 30 Oktober 2022.
Tak hanya itu, orang-orang berdesakan masuk membuat situasi semakin tidak kondusif. Bahkan Park Jung-hoon menggambarkannya seperti adegan perang.
Baca Juga: Kalender Jawa Bulan November 2022: Mulai dari Weton, Hari Pasaran hingga Wuku
Saksi mata lainnya, Moon Ju-young (21) mengatakan saking ramainya, aparat kepolisian terlihat tidak siap mengamankan para pengunjung.
Para pejabat setempat memperkirakan jumlah korban akan terus meningkat sepanjang hari ini.
Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakaran dan 142 ambulans dikerahkan untuk menangani kecelakaan itu.
Baca Juga: 5 Twibbon HUT Humas Polri Ke 71 Terunik, Cocok Dijadikan Bingkai Foto di WA, IG, dan FB
Sekitar 100.000 orang berada di distrik hiburan Itaewon sepanjang hari pada hari Sabtu untuk merayakan pesta Halloween pertama tanpa masker dan langkah-langkah jarak sosial sejak awal pandemi Covid-19.
Juru bicara Presiden Yoon Suk-yeol, Lee Jae-myung mengatakan telah memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk segera memberikan bantuan kepada para korban.
Yoon Suk-yeol juga mengumumkan masa berkabung untuk seluruh Korea Selatan imbas tragedi pesta Halloween di Itaewon.
Baca Juga: Kreatif! Download Twibbon Hari Jadi Kota Sumenep Ke 753 untuk Dipasang di Media Sosial
"Ini benar-benar tragis. Tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung kota Seoul tadi malam," ujarnya dalam keterangan resmi.*** (Pikiran-Rakyat.com/Mitha Paradilla Rayadi)
Artikel Rekomendasi