MEDIA JABODETABEK - Masjid Ibn Rushd-Goethe di kawasan Moabit, Jerman. Dibuat heboh dengan pengibaran bendera pelangi di Area Masjid yang diduga sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas LGBT yang ada di Jerman.
Masjid tersebut mengizinkan jamaah pria dan wanita untuk menjalankan shalat bersama-sama serta menyatakan terbuka untuk jamaah LGBT.
Sebagaimana yang dikutip oleh Mediajabodetabek.com dari Expatica, pada 3 Juli 2022.
Baca Juga: Kronologi Kematian Rina Arano, Bintang Film Jepang yang Tewas dalam Keadaan Terikat di Pohon
Mo El-Ketab, salah satu dari enam imam Masjid Ibn Rushd-Goethe, mengatakan bahwa dirinya ingin masjid sebagai tempat yang dapat diterima semua kalangan, menjadi tempat aman bagi orang-orang seperti kaum LGBT, sehingga mereka dapat merasakan sisi spiritual kehidupan mereka.
"saya berharap agar banyak masjid lainnya yang menunjukkan bendera pelangi dengan cara ini atau memberikan tanda-tanda positif lainnya bagi komunitas LGBT," kata El-Katab.
Diketahui, pengibaran bendera LGBT yang dipasangkan pada Masjid Ibn Rushd-Goethe menimbulkan kehebohan publik Jerman pada saat sebelum pelaksanaan sholat Jumat yang digelar 1 Juli 2022.
Masjid yang sudah didirikan sejak 5 tahun lalu, dikenal sebagai satu-satunya masjid yang mengklaim aliran liberal di Jerman.
Salah satu anggota dewan CSD, Marc-Eric Lehmann, mengatakan bahwa mengibarkan bendera pelangi memberi tanda yang sangat penting bagi keberadaan komunitas LGBT.
Artikel Rekomendasi