Network
MEDIA JABODETABEK – Barack Obama dinyatakan positif COVID-19. Mantan presiden Amerika Serikat ini (60), mengumumkan diagnosisnya dalam sebuah pernyataan yang dibagikan ke Facebook dan Twitter hari Minggu (13/03) sore waktu setempat.
“Saya baru saja dinyatakan positif COVID, tenggorokan saya gatal selama beberapa hari, namun saya merasa baik-baik saja,” tulisnya.
Memperhatikan bahwa ia dan istrinya Michelle Obama “bersyukur telah di vaksinasi dan dibooster”, Barack juga mengkonfirmasi bahwa Michelle (58), istrinya, “telah dinyatakan negatif”.
Baca Juga: Mengenal Hari Matematika yang diperingati Setiap Tanggal 14 Maret
“Ini adalah pengingat baik bahwa, meskipun kasus menurun, Anda harus di vaksinasi dan di booster jika Anda belum melakukannya untuk membantu mencegah gejala yang lebih serius dan menularkan COVID ke yang lainnya,” desak Barack saat menyelesaikan pesannya.
Barack telah aktif dalam pentingnya menerima vaksinasi sejak vaksin COVID-19 tersedia untuk masyarakat umum tahun lalu.
Politisi itu, yang telah divaksinasi pada Maret 2021, mampir ke berbagai tempat vaksinasi dan berpartisipasi dalam PSA (Pengumuman Pelayanan Publik di Amerika Serikat) vaksin COVID-19 dengan semua mantan presiden yang masih hidup, kecuali Donald Trump, untuk mendorong orang Amerika agar divaksinasi.
“Vaksin ini berarti harapan,” kata Barack dalam dalam PSA, yang dirilis pada awal Maret 2021. “Itu akan melindungi Anda dan orang yang Anda cintai dari penyakit berbahaya dan mematikan ini.”
Saat ini, kasus COVID-19 dan rawat inap di Amerika Serikat terus menurun.
Bulan Maret lalu, Michelle membuka diri ke PEOPLE tentang bagaimana ia dan Barack dikarantina di rumah di tengah menyebarnya pandemi COVID-19 bersama dua putri mereka, Malia (23) dan Sasha (20).
Ia menjelaskan bahwa keluarga membagi waktu antara rumah mereka di Washington, D.C., dan Martha’s Vineyard di Massachusetts.
Baca Juga: Viral Bayi Ditembak Ayahnya di Pakistan karena Ingin Anak Laki-Laki, Pelaku Kini Telah Ditangkap
“Para gadis kami harusnya mengosongkan sarangku,” jelas Michelle waktu itu. “Saya semacam merayakan bahwa mereka keluar rumah untuk membangun kehidupan mereka dan memberikan saya ruang emosional untuk merelakan mereka pergi. Yah, mereka kembali!”
Namun, waktu dengan keluarga, Michelle merinci, lebih baik dari yang diharapkan suaminya.
“Kali ini telah memungkinkan kami untuk mendapatkan kembali beberapa momen yang dicuri dengan gadis-gadis kami,” kata mantan ibu negara itu.
“Saat-saat yang ditangkap kembali itu sangat berarti bagi kami dan saya pikir mereka telah membuat hubungan kami dengan anak-anak kami menjadi lebih kuat.” ***
Artikel Rekomendasi