Network
MEDIA JABODETABEK – Australia membuka kembali perbatasan internasionalnya kepada semua turis yang sudah divaksinasi pada hari Senin.
Hampir dua tahun setelah negara kepulauan itu pertama kali memberlakukan beberapa pembatasan perjalanan Covid-19 yang paling ketat di dunia.
Penerbangan Qantas dari Los Angeles merupakan yang pertama mendarat di Sydney pukul 06.20 waktu setempat diikuti oleh kedatangan dari Tokyo, Vancouver dan Singapura.
Baca Juga: Jadi Tamtama Teladan, Park Bo Gum Telah Dipulangkan dari Tugas Wajib Militer Lebih Cepat
“Ini adil untuk mengatakan bahwa kita semua telah menunggu lama untuk menyambut pengunjung kembali ke Australia,” kata kepala eksekutif Qantas Alan Joyce, dikutip Mediajabodetabek.com dari France24, Senin, 21 Februari 2022.
Maskapai nasional tersebut memperkirakan akan membawa lebih dari 14.000 penumpang ke Australia minggu ini, dimana ini merupakan awal dari apa yang diyakini banyak orang akan menjadi pemulihan yang lama dan lambat bagi sektor pariwisata yang hancur akibat pandemi.
“Saya pikir kita akan melihat pemulihan yang sangat, sangat kuat,” kata Menteri Pariwisata Dan Tehan di Bandara Sydney, memakai kaus dengan kata-kata: “Selamat Datang Kembali”.
Baca Juga: Tim Produksi Drama Korea 'Arthdal Chronicles' Umumkan Akan Syuting Musim Kedua Tahun Ini
Menarik wisatawan dari China, yang sebelumnya merupakan pasar terbesar Australia, akan sulit ketika negara itu memberlakukan kebijakan nol-Covid, kata Tehan.
Artikel Rekomendasi