MEDIA JABODETABEK – Dua sosok anggun mengibaskan kepingan bolak balik melewati es imajiner, sebelum pertarungan dan putaran kemenangan untuk satu skater.
Hal itu dilakukan dalam pengembaraan pertempuan kehidupan nyata yang akan berlangsung pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin di ibukota China minggu depan.
Rombongan wayang kulit “Dragon in the Sky” berharap acara bertema Olympic ini akan menarik lebih banyak orang ke teater kecilnya di pinggiran kota Beijing, yang memperkerjakan sekitar 40 dalang yang semuanya orang kecil.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Indosiar Bola Hari Ini Indonesia vs Timor Leste di FIFA Matchday
Rombongan, yang memulai bisnis di tahun 2007, membuat wayang mereka, mengukir potongan yang rumit dari kulit dan melukisnya dalam warna yang bersemangat, teknik yang hampir tidak berubah selama ribuan tahun.
“Kami harus menonton video Pertandingan Olimpiade Musim Dingin, seperti hoki es, mengeriting dan skating, untuk merancang gerakan wayang paling realistis dan akurat,” kata dalang berusia 24 tahun Chai Yanji setelah acara terbaru.
Chai dan rekannya, yang memiliki dwarfisme, mendapat sekitar 5.000 hingga 6000 yuan (setara dengan Rp11,3-13,5 juta) sebulan, dan mendapat makanan dan akomodasi yang disediakan oleh teater. (1 Yuan = Rp2,260,03)
Selama acara berlangsung, lima dalang berdiri di balik tirai putih, dengan penuh semangat menggerakkan anggota tubuh dua karakter utama Pangeran Es dan Putri Salju dengan pegangan panjang menyerupai meluncur di atas es.
Artikel Rekomendasi