Setelah Ditutup Selama Sembilan Bulan Karena Pandemi, Menara Eiffel Dibuka Kembali

- 16 Juli 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi Menara Eiffel.
Ilustrasi Menara Eiffel. /Pexels/Yovan Verma

Martins mengatakan pemegang tiket hampir tidak ada dari Inggris, sisa 15 persennya lagi dari orang Amerika dan sedikit dari Asia.

Baca Juga: Aktivitas Warga Tokyo Jepang Diawasi Oleh Seekor Kucing Raksasa

Setengah dari pengunjungnya diperkirakan berasal dari Perancis, sementara Italia dan Spanyol membuat proporsi yang lebih tinggi dari biasanya.

Penutupan panjang telah menyebabkan malapetaka dengan keuangan perusahaan yang beroperasi, Sete, yang menjalankan monumen atas nama otoritas kota Paris.

Ini diatur untuk mencari bantuan pemerintah tambahan dan suntikan uang tunai 60 juta euro (setara dengan Rp1 triliun) agar tetap bertahan, setelah melihat pendapatan turun 75 persen menjadi 25 juta euro pada tahun 2020. (1 Euro = Rp17.103,7)

Baca Juga: Mantan Kepala Staf Meghan Markle dan Pangeran Harry Buka Suara Selama Bekerja Dengan Pasangan ini

Mahakarya oleh arsitek Gustave Eiffel ini juga dilanda masalah terkait pekerjaan pengecatan terbarunya, yang ke-20 kalinya dicat ulang sejak dibangun pada tahun 1889.

Pekerjaan ditunda di bulan Februari karena tingkat timbal yang tinggi terdeteksi di lokasi, yang menimbulkan risiko kesehatan untuk pekerja.

Pengujian masih berjalan dan pengecatan akan dilanjutkan hanya di musim gugur, yang artinya sebagian dari fasad tertutup oleh perancah dan jaring pengaman. ***

 

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: France 24


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x