Network
MEDIA JABODETABEK - Warga India percaya adanya Dewi Corona yang dianggap bisa menghilangkan pandemi di negaranya.
Para pendeta Hindu di India meminta atau berharap setiap hari di sebuah kuil kepada dua Dewi Corona untuk menjinakkan pandemi, dimana saat itu India berjuang melawan gelombang infeksi baru.
Dua berhala "Corona Devi" dipasang di kota Selatan Coimbatore, Tamil Nadu, dimana wilayah tersebut terkena dampak parah dalam wabah virus Corona.
Baca Juga: Joe Biden Memerintahkan Peninjauan Intelijen AS tentang Asal Muasal Virus Korona
India pada Kamis, 27 Mei 2021 mencatat sebanyak 211.298 kasus virus Corona selama 24 jam terakhir, sementara angka kematian akibat COVID-19 pun naik 3.847.
Kuil Kamatchipuri Adhinam ditutup untuk jamaah karena tingkat infeksi yang tinggi, tetapi para pendeta membayar upeti di depan dewi, yang satu terbuat dari kayu cendana dan yang lainnya terbuat dari batu.
Baca Juga: Kereta LRT Berhasil Dipindahkan dari Lokasi Kecelakaan di Kuala Lumpur, Kata Menteri Transportasi
Mereka juga meninggalkan makanan dan persembahan lainnya, mengucapkan permohonan yang mendesak agar pandemi ini cepat berakhir, hingga memandikan berhala dengan air kunyit dan susu.
"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar, cacar, dan wabah di masa lalu,” kata pengelola kuil Anandbharathi K, dikutip Media Jabodetabek dari Al Jazeera, Sabtu, 29 Mei 2021.
Baca Juga: Hilang Selama 70 Tahun, Desa Curon di ITalia Muncul Kembali Usai Danau Mengering
“Kami memuja virus dalam bentuk dewi dan berdoa kepadanya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini,” tambahnya.
Negara berpenduduk 1,3 miliar itu dikejutkan oleh parahnya gelombang pandemi terbaru, yang membanjiri rumah sakit dan menyebabkan kekurangan oksigen serta obat-obatan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Orang yang Diduga Sebagai Tersangka Penyebab Jatuhnya Kereta Gantung di Italia
“Bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya situasi. Jadi kami berpaling kepada keyakinan dan Tuhan sebagai upaya terakhir,” kata Anandbharathi.
Para pendeta berencana untuk melanjutkan permohonan mereka kepada "Corona Devi" Selama tujuh minggu lagi.***
Artikel Rekomendasi