Network
MEDIA JABODETABEK - Serangan Israel ke Palestina semakin tak terkendali, banyak warga sipil jadi korban keganasan tentara zionis.
Baru-baru ini, seorang pengemudi Palestina ditembak mati oleh tentara Israel, yang mana pengemudi itu menabrakkan mobilnya ke penghalang jalan Polisi hingga melukai enam petugas Israel di Yerusalem pada Minggu, 16 Mei 2021, kata Polisi.
Dikutip Mediajabodetabek.com dari video yang diperoleh Reuters menunjukkan mobil berkecepatan tinggi dimana pengemudinya membanting setirnya ke penghalang jalan.
Menurut Polisi, kejadian itu adalah serangan yang disengaja. Polisi menyebut bahwa petugas Israel melepaskan senjata sehingga menewaskan pengemudi Palestina tersebut.
Insiden ini terjadi di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang dicaplok oleh Israel.
Di tempat ini juga menjadi fokus Israel dari kasus pengadilan di mana sejumlah keluarga Palestina bisa diusir dari rumah yang diklaim oleh pemukim Yahudi.
Abu Ubaida, juru bicara kelompok Hamas, memuji atas apa yang digambarkannya sebagai "operasi heroik dan berani" di Sheikh Jarrah.
Hamas mulai meluncurkan serangan roket ke Israel pada Senin setelah beberapa minggu ketegangan yang terjadi atas kemungkinan penggusuran Sheikh Jarrah dan bentrokan antara Polisi dengan warga Palestina di Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Israel merebut Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh internasional.
Warga Palestina menginginkan seluruh Yerusalem sebagai ibu kota negara, yang mereka impikan di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki***
Artikel Rekomendasi