Selama dua puluh tahun, hanya terdapat satu pandangan warga AS terhadap konflik Palestina dan Israel.
Tetapi, dengan protes ini, banyak orang yang mengutarakan opini lain tentang bagaimana konflik tersebut harus diselesaikan.
Baca Juga: Cina Bangun Replika Kapal Titanic Direncanakan Selesai Akhir 2021
Menurut Al Jazeera, dalam kasus protes di AS, ini terjadi karena orang-orang merasa pemerintah AS belum cukup berbuat untuk menekan Israel untuk berhenti menyerang.
Presiden AS, Joe Biden, berkata bahwa Israel memiliki hak untuk melindungi diri dari serangan Hamas.
Antony Blinken, sekretaris negara AS, juga berkata bahwa warga Palestina dan Israel memiliki hak setara untuk hidup damai.
Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa Cina, Tianwen-1, Berhasil Mendarat di Mars
Di Baghdad, banyak orang melakukan protes di Tahir Square.
Salah satu pemrotes di Baghdad membakar bendera Israel sebagai bentuk solidaritas mereka.
Di Qatar, protes melibatkan ratusan orang terjadi di kota Doha.
Artikel Rekomendasi