AS Rencanakan Pengurangan Emisi Secara Drastis

- 20 Februari 2021, 07:00 WIB
ilustrasi POlusi penyebab perubahan iklim
ilustrasi POlusi penyebab perubahan iklim /Pixabay/marcinjozwiak

MEDIA JABODETABEK- Di bawah kepemimpinan Joe Biden, Amerika Serikat (AS) mulai menunjukan merealisasikan janji-janjinya salah satunya adalah rencana untuk mengurangi Emisi.

Rencana tersebut diwujudkan AS dengan kembali bergabung pada Perjanjian Iklim Paris pada Jum’at, 19 Februari 2021 kemarin.

Masuknya kembali AS dalam Perjanjian Iklim Paris dan merencanakan pengurangan emisi menghidupkan kembali  perjuangan dunia melawan perubahan iklim.

Seperti diketahui AS merupakan salah satu negara penyumbang emisi terbesar di dunia.

Baca Juga: Rusia Bersiap Perluas Kekuasaannya di Timur Tengah

Kekahwatiran dunia muncul ketika AS di bawah kepemimpinan Donald Trump menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris, yang membuat dunia khawatir akan dampak terhadap perubahan iklim

Ilmuwan dan diplomat asing menyambut baik kembalinya AS ke perjanjian itu, yang juga menandai 30 hari setelah Presiden Joe Biden memerintahkan langkah itu pada hari pertamanya saat menjabat.

Hampir 200 negara telah menandatangani perjanjian sejak tahun 2015 untuk mencegah bencana perubahan iklim. Seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Di Bawah Kepemimpinan Joe Biden, AS Resmi Kembali Bergabung ke Perjanjian Iklim Paris"

Utusan iklim AS John Kerry akan mengambil bagian dalam acara virtual pada hari Jumat untuk menandai masuknya kembali AS, termasuk penampilan dengan duta besar untuk Inggris dan Italia, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan utusan ambisi iklim PBB Michael Bloomberg.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini