Gempa Besar di Jepang Hanya Sebabkan Kerusakan Ringan, BMKG Kasih Tanggapan

- 15 Februari 2021, 06:23 WIB
 RETAK - Sejumlah bangunan retak akibat guncangan gempa yang melanda wilayah Timur Jepang termasuk di Provinsi Fukushima./EPA-EFE/JIJI PRESS JAPAN via TASS/
RETAK - Sejumlah bangunan retak akibat guncangan gempa yang melanda wilayah Timur Jepang termasuk di Provinsi Fukushima./EPA-EFE/JIJI PRESS JAPAN via TASS/ /JIJI PRESS/EPA-EFE

Satake mengatakan meskipun gempa terbaru itu berukuran relatif besar dengan fokus di lepas Prefektur Fukushima, hal itu tidak mungkin menyebabkan tsunami karena memiliki episentrum berada sekitar 55 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa tersebut masih merupakan rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama 11 Maret 2011 yang memicu tsunami dahsyat.

"Gempa ini ibarat menuntaskan urusan yang belum selesai secara keseluruhan saat peristiwa gempa besar pada tahun 2011," ujar Daryono.

Setelah terjadi deformasi yang hebat di zona megathrust pada 11 Maret 2011, tampaknya pada bagian slab lempeng yang menghujam lebih dalam, masih menyimpan medan tegangan yang terakumulasi dan belum terlepas, sehingga baru dilepaskan dalam bentuk gempa besar tersebut.

Baca Juga: Cara Membersihkan Rantai Motor, Aman dan Murah

Badan Meteorologi Jepang meyakini, gempa di Fukushima kali ini merupakan gempa susulan dari gempa besar yang melanda daerah tersebut hampir 10 tahun lalu.***

Halaman:

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah