Israel Kembangkan Eksperimen Obat Penyembuh Covid-19

- 14 Februari 2021, 17:54 WIB
ilustrasi pasien
ilustrasi pasien /pixabay/ David Mark

MEDIA JABODETABEK- Para peneliti di Israel saat tengah mengembangkan sebuah obat eksperimental yang dapat menghentikan gejala Covid-19 pada pasien kritis.

Dalam percobaan kepada seorang relawan yang mengalami gejala Covid-19 kritis berusia 49 tahun dinyatakan pulih hanya dalam waktu dua jam setelah mendapatkan obat tersebut.

Saat memasuki uji coba fase tiga, para peneliti mengungkapkan bahwa pengobatan bekerja dengan menekan respon imun untuk menghentikan kegagalan organ.

Dari 21 pasien pada percobaan obat yang dinamakan allocetra ini sebanyak 19 pasien dipulangkan dari rumah sakit setelah enam hari menjalani pengobatan.

Baca Juga: Waspada, Para Ahli Peringatkan Akan Ada Pandemi Baru yang Lebih Mematikan

Dalam percobaan ini juga tidak tercatat adanya kasus kematian. Seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Peneliti Israel Kembangkan Obat Eksperimen Covid-19, Hasilnya Pasien Kritis Pulih dalam 2 Jam”

Peneliti juga mengatakan, hasil dari uji coba itu menjanjikan tetapi memperingatkan mereka tidak dapat membuktikan obat itu bekerja. Karena itu bukan studi standar emas yang membandingkannya dengan plasebo yakni obat tanpa zat aktif.

Peneliti Israel mengatakan Allocetra bekerja dengan menekan 'badai sitokin' yang dipicu ketika tubuh melawan serangan Covid yang serius. Yakni yang dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.

Baca Juga: Bukan Corona, Virus Ini Justru Bikin Aljaziar Tetapkan Situasi Darurat Nasional

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini