AS Tunda Penjualan Jet Tempur F-35 Ke UEA

MEDIA JABODETABEK- Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang kini di pimpin Joe Biden terus melakukan-perubahan-perubahan kebijakan.

Sejumlah perubahan kebijakan yang dilakukan Joe Biden terkait dengan kepentingan dalam negeri mapun kepentingan luar negeri.

Setelah sebelumnya mengaktifkan kembali bantuan kepada Palestina yang sempat dihentikan Donald Trump, AS kembali mengambil kebijakan baru dengan menangguhkan penjualan peralatan militer termasuk penjualan Jet Tempur F-35 ke Uni Emirat Arab.

Menanggapi kebijakan baru tersebut, sekutu paling dekat AS, Israel menyebut bahwa kebijakan tersebut tidak akan mempengaruhi perjanjian normalisasi yang ditandatangani tahun lalu antara Tel Aviv dan negara-negara Arab.

"Saya rasa kami sudah mencapai titik yang tak memungkinkan untuk mundur (dari normalisasi red.)," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti diberitakan Pikiran rakyat dalam artikel “AS Tangguhkan Penjualan Barang Militer ke UEA, Israel Yakin Tak Ganggu Normalisasi”

Baca Juga: Israel Siapkan Pasukan untuk Hancurkan Iran

Pada Rabu, 27 Januari 2021 lalu, Departemen Luar Negeri AS menyetop penjualan sejumlah barang militer yang telah disetujui oleh pemerintahan Donald Trump, termasuk penjualan F-35 ke UEA.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengatakan pihaknya tengah meninjau janji-janji yang dibuat oleh pemerintahan sebelumnya ke negara-negara Arab sebagai imbalan untuk kesediaan mereka menormalisasi hubungan dengan Israel.

Pada November lalu, pemerintahan Donald Trump mengizinkan penjualan jet setelah UEA menormalisasi hubungan dengan Israel.