Network
MEDIA JABODETABEK - Samyang adalah mi instan populer dari Korea yang memiliki rasa pedas dan cukup dinikmati sejumlah negara di Asia.
Di media sosial bermunculan sejumlah tantangan untuk memakan mi pedas Korea tersebut.
Reemul seorang pria asal London merasa tertantang untuk mencoba makanan mi super pedas tersebut karena penasaran dengan rasanya.
Baca Juga: Apa Itu Zikir dan Keutamannya Bagi Umat Muslim Yang Mengamalkan
Ia ingin membuktikan secara langsung sensasi pedas yang sering dilihatnya melalui video-video viral di YouTube.
Reemul kemudian memutuskan untuk membeli Samyang pedas di Amazon.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Depok dalam artikel Coba Samyang untuk Pertama Kalinya, Warga London Ini Mengaku Tuli Selama 2 Hari Usai Makan Setengah Mangkuk
Baca Juga: Maia Estianty Ulang Tahun, Al El Dul Berikan Kado Mewah
Usai mencoba mi tersebut, dia mengaku tak dapat mendengar selama kurang lebih dua hari.
Pengalaman tersebut ia bagikan melalui media sosial pribadinya.
Bahkan saat memakan Samyang untuk pertama kalinya, dia merasa seperti ada tetesan lava pijar yang mengenai pencernaannya.
Baca Juga: 2.666 Pelanggar PPKM Jilid Satu Berhasil Ditindak di Kota Tangerang
Meski terbiasa mengonsumsi makanan pedas sejak kecil, Reemul menyebut level kepedasan Samyang bukan tandingannya.
Reemul mengaku terdorong untuk mencoba Samyang setelah menonton video mukbang Matt Stone yang memakan 15 bungkus samyang sekaligus melalui kanal YouTube miliknya.
"Saya benar-benar merasa lidah ini mati rasa. Saat pertama kali mencoba kuahnya, saya merasa seperti disiram lava panas. Awalnya saya yakin bisa menahan rasa sakit di mulut, tapi setelah menghabiskan setengah mangkuk, saya menyerah. Samyang ini bukan level saya," tutur warga London itu.
Baca Juga: Sebanyak 43 Bayi dan 81 Ibu Terkena virus Corona di Bogor
Penderitannya tak hanya berhenti di situ, Reemul mengaku wajahnya ikut terasa panas hingga mengalami gangguan pendengaran selama dua hari.
"Selama dua hari berturut-turut, telinga kiri saya tak bisa mendengar dengan baik. Bahkan sering kali berdengung," tutur Reemul.***(Ahlaqul Karima Yawan/PikiranRakyatDepok)
Artikel Rekomendasi