Pesawat-pesawat Tempur China Kembali Melintas di Udara Taiwan

- 24 Januari 2021, 17:18 WIB
Ilustrasi Pesawat tempur
Ilustrasi Pesawat tempur /pixabay/robertwaghorn

MEDIA JABODETABEK-Untuk kesekian kalinya, China secara sengaja menerbangkan armada pesawat tempurnya melewati udara Taiwan yang di sebut Chinna sebagai provinsi nakal.

China seperti dilaporkan militer Taiwan telah mengerahkan 8 pesawat pembom, 4 jet tempur, dan 1 kapal selam melintas di zona identifikasi pertahanan udaranya (ADIZ) pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Pesawat itu dikatakan pihak Taiwan terdiri dari 8 pesawat pembom H-6K, empat pesawat tempur J-16, dan satu pesawat Y-8 ASW. Seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Serangan Besar-besaran, Taiwan Laporkan 8 Pesawat Pembom dan 4 Jet Tempur China Melintas di Daerahnya”

Baca Juga: Beredar Hoaks China Minta Indonesia Serahkan Pulau Jawa dan Sumatera untuk Bayar Hutang

Merespon ‘serangan’ tersebut, angkatan udara Taiwan memperingatkan pesawat-pesawat China tersebut dan mengerahkan rudal untuk memantau mereka.

Dalam pernyataannya Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menugaskan peringatan udara, peringatan radio dan mengerahkan pertahan udara untuk memantau aktivitas armada tempur China

Militer Taiwan juga menyediakan peta area 'intrusi', yang menunjukkan jalur penerbangan pesawat yang dilaporkan terbang dari daratan China, sekitar 300-350 km dari pulau Taiwan.

Taiwan dan China memiliki klaim zona pertahanan udara (ADIZ) yang bersaing. Awal bulan ini Taipei melaporkan pihaknya telah mencatat 380 'serangan' oleh pesawat China ke ADIZ pada tahun 2020.

Baca Juga: Peneliti Laboratorium Wuhan Mengaku Pernah Digigit Kelelawar Pembawa Virus Corona

Belum ada komentar langsung dari China. Sejak dulu, China mengatakan telah melakukan latihan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara.

Beijing telah menyaksikan dengan keprihatinan yang meningkat meningkatkan dukungan Amerika Serikat untuk Taiwan, terutama selama pemerintahan Presiden Donald Trump.

Tahun 2020 lalu selama kunjungan pejabat senior AS ke Taipei, pesawat China secara singkat melintasi garis median Selat Taiwan, yang biasanya berfungsi sebagai penyangga tidak resmi.

Penerbangan oleh pesawat-pesawat pembom China pada Sabtu terjadi hanya beberapa hari setelah Joe Biden menjabat sebagai presiden AS ke-46.

China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang nakal dan berjanji akan merebut pulau itu kembali meski dengan cara kekerasan.***( Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x