Isi Kebijakan Presiden Amerika Terbaru Joe Biden, Bertentangan Dengan Trump

- 21 Januari 2021, 14:36 WIB
Momen saat Joe Biden diambil sumpah saat pelantikan sebagai Presiden Amerika ke-46.
Momen saat Joe Biden diambil sumpah saat pelantikan sebagai Presiden Amerika ke-46. /YouTube/Joe Biden

Pada 4 November 2020 lalu, Pemerintahan AS menyatakan diri untuk keluar dari Perjanjian Iklim Paris.

Kini Joe Biden akan berusaha kembali kepada perjanjian tersebut di 30 hari masa dirinya menjadi Presiden AS.

Menghitung Lagi Non-Warga Negara dalam Sensus Penduduk AS

Kebijakan ini dibuat oleh Donald Trump pada Juli 2020 untuk tidak menghitung warga negara AS yang tidak punya dokumen tinggal.

Namun, Biden menjanjikan ia akan mengembalikan kebijakan ini sehingga Amerika Serikat akan memiliki data sensus penduduk yang akurat dibandingkan sebelumnya.

 

Membatalkan Larangan Perjalanan Muslim

Pada tahun 2017, Donald Trump membatasi perjalanan imigran dari negara Suriah, Iran, Irak, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman untuk masuk ke dalam AS.

Negara tersebut bertambah pada tahun 2020 di mana Eritrea, Nigeria, Myanmar, Kyrgyzstan, dan Tanzania bergabung di dalamnya.

Kini dengan naiknya Joe Biden sebagai Presiden AS, kebijakan kontroversial ini dibatalkan oleh dirinya. Ia juga meminta agar Departemen Luar Negeri memulai kembali aplikasi visa untuk negara-negara ini.***

Halaman:

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x