Republik Ceko Konfirmasi Kemunculan Varian Baru Covid-19

- 20 Januari 2021, 17:23 WIB
Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona /pixabay/Inactive_account_ID_249

Sebagaimana varian baru virus Covid-19 yang muncul di Inggris itu, diyakini oleh para ilmuwan lebih mudah menular. Sehingga semakin membebani sistem kesehatan meski dianggap tidak menyebabkan penyakit parah.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Jan Blatny melalui konferensi pers. Ia mengatakan bahwa sekitar 10 persen dari kasus saat ini diduga berasal dari varian baru, yang memang berpotensi membuat sistem kesehatan kewalahan.

"Penyebarannya yang lebih cepat menandakan bahwa munculnya varian baru itu cepat atau lambat akan merajalela sehingga kami mempunyai waktu beberapa bulan untuk terpaksa bereaksi,” kata Blatny.

Kemudian Blatny juga menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti hal itu, yakni akan mempertahankan dan memperketat aturan kesehatan yang ada.

Baca Juga: Waduh, Gerai Kopi Starbucks Tutup, Efek Pandemi ?

Serta berupaya untuk melakukan vaksinasi dan menyuntikkan vaksin secepat mungkin, terutama yang menjadi bagian dari populasi yang paling rentan terhadap virus tersebut.

Blatny menuturkan bahwa pemerintah akan terus menerapkan penguncian atau pengendalian Covid-19, termasuk menutup hampir seluruh sekolah.

Tak hanya itu juga, termasuk sebagian besar pertokoan, meski ada tanda-tanda bahwa jumlah kasus akan berkurang. Namun hal itu bertujuan untuk mengurangi beban rumah sakit secara drastis.

Berdasarkan pengakuan dari sejumlah rumah sakit di beberapa wilayah, bahwa dalam beberapa pekan terakhir mengaku telah mencapai batas kemampuannya, apalagi karena kekurangan tempat tidur ICU dan staf, yang terinfeksi dan menjalani akrantina.

Blatny menuturkan dalam jangka panjang sistem kesehatan bisa menanggani sekitar 2.000 pasien Covid-19, sambil juga menjalani perawatan lainnya secara normal, hal itu juga berdasarkan data yang terlihat pada awal Oktober lalu.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x