Network
MEDIA JABODETABEK-Pada Rabu, 20 Januari 2021 mendatang saat hari pertama menjabat sebagai Presiden AS ke 46 berencana mengakhiri pembatasan kebijakan oleh Trump pada keimigrasian AS dari beberapa Negara mayoritas muslim dan kembali dengan kesepakatan Iklim Paris
Selain mencabut larangan tersebut, Biden juga akan mengambil tindakan eksekutif untuk membatalkan beberapa keputusan paling kontroversial dari pendahulunya, Donald Trump.
Ron Klain, Kepala Staf Joe Biden, menjelaskan bahwa Presiden baru AS akan menandatangani belasan perintah Eksekutif untuk merubah kebijakan-kebijakan kontroversial Trump yang Ia kritik selama masa kampanye pemilu AS beberapa waktu lalu, seperti diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel “Hari Pertama Menjabat, Joe Biden Langsung Akhiri Larangan Negara Muslim Masuk AS”
Baca Juga: Jelang Pelantikan Presiden Amerika Terpilih, Iklan Senjata di Facebook Bakal Dilarang
Selain itu Joe Biden juga mengamanatkan penggunaan masker di gedung-gedung pemerintahan dan selama perjalanan antarnegara, memperpanjang jeda pembayaran siswa dan tindakan lainnya untuk mencegah penggusuran dan penyitaan bagi warga AS yang saat ini sedang terpuruk karena pandemi
"Tindakan eksekutif ini akan memberikan bantuan kepada jutaan orang Amerika yang berjuang dalam menghadapi krisis ini," kata Klain dalam memo tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
Dia menambahkan Biden akan mengambil tindakan tidak hanya untuk memulihkan kerusakan paling parah dari pemerintahan Trump tetapi juga untuk mulai memajukan kembali AS.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Tarif Tol Jakarta-Bandung Naik
Di hari kedua pada Kamis 21 Januari 2021, Klain mengatakan Biden akan menandatangani perintah terkait wabah Covid-19 yang bertujuan untuk membuka kembali sekolah dan bisnis serta memperluas pengujian virus.
Artikel Rekomendasi