Jelang Pelantikan Presiden Amerika Terpilih, Iklan Senjata di Facebook Bakal Dilarang

- 17 Januari 2021, 11:30 WIB
Facebook Hapus Tombol ‘Like’ dari Halaman Publik.
Facebook Hapus Tombol ‘Like’ dari Halaman Publik. /Pixabay/LoboStudioHamburg

MEDIA JABODETABEK-Berbagai upaya dilakukan oleh pihak keamanan pemerintah Amerikat Serikat menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden supaya jalannya pelantikan aman dan lancar.

Bahkan perusahaan media sosial yakni facebook turut mendukung supaya jalannya pelantikan Presiden terpilih aman.

salah satu yang dilakukan oleh Facebook dengan melarang atau menghentikan iklan senjatan di Facebook.

Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Guyur 5 Kecamatan di Lumajang Akibat Letusan Gunung Semeru

Pelarangan iklan senjata maupun alat pelindung diri akan segera dilakukan oleh pihak facebook Inc.

Pelarangan iklan senjata tersebut akan dilakukan sampai 2 setelah prosesi pelantikan Joe Biden.

Adapun jenis iklan yang dilarang oleh Facebook brankas senjata, rompi dan sarung senjata di Amerika Serikat.

Baca Juga: Sebanyak 298 Kantong Body Remains Berhasil Ditemukan Tim SAR Selama 8 Hari Tragedi Swirijaya Air

Pelarangan tersebut dikeluarkan oleh facebook karena sebelumnya terjadi insiden serangan yang dilakukan oleh para pendukung Donald Trump.

"Kami sudah melarang iklan senjata, amunisi dan perangkat tambahan senjata seperti peredam suara. Tapi sekarang kami juga akan melarang iklan untuk aksesori," kata Facebook, seperti dikutip Media Jabodetabek dari Reuters.

Seperti diberikan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yang berjudul : Dukung Kelancaran Acara Pelantikan Joe Biden, Facebook Bakal Larang Iklan Promosi Senjata di AS.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Jawa Barat Temukan 4 Jenazah Yang Tertimbun Longsor di Sumedang

Ada tiga senator Amerika yang secara resmi mengirikan surat kepada Mark Zuckerberg selaku pemilik Facebook.

surat tersebut dikirimkan padsa Jum'at 15 Januari 2021 yang isinya meminta kepada Facebook untuk melarang semua iklan yang berhubungan dengan senjata.

Para senator meminta perusahaan media sosial tersebut untuk mengambil langkah demi terciptanya keamanan dan kelancaran selama menjelang pelantikan Presiden baru Amerika.

Baca Juga: Empat Tantangan Menjadi Modern Motherhood

Facebbok menganggapi permintaan para senator dengan melarang iklan jual beli senjata di Facebook sejak Jum'at 15 januari 2021.

Bahkan facebook juga melakukan pemblokiran untuk acara-acara yang diadakan di sekitar Gedung Putih,dan Gedung Kongres AS di Washington, serta gedung-gedung DPR negara bagian, hingga 20 Januari 2021 mendatang.

Sebelumnya, FBI juga telah memperingatkan protes bersenjata yang direncanakan untuk Washington dan 50 ibu kota negara bagian menjelang pelantikan.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bogor Jadi Orang  Pertama di Bogor yang Menerima Suntikan Vaksin Covid-19

Sebelumnya, Buzzfeed melaporkan minggu ini bahwa Facebook telah meluncurkan iklan untuk peralatan militer, di samping konten yang mempromosikan misinformasi pemilu dan berita tentang kekerasan pada 6 Januari 2021.

Namun dengan cepat seorang juru bicara perusahaan Facebook mengatakan semua halaman yang diidentifikasi dalam cerita Buzzfeed telah dihapus.

Facebook juga menyebut bahwa perusahaan mereka bekerja dengan pakar intelijen dan terorisme serta penegak hukum.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x