Gorila Paling Kesepian di Dunia, Dikandang di Mall Selama 30 Tahun

4 November 2022, 16:19 WIB
Ilustrasi Gorila/Gorila Paling Kesepian di Dunia, Dikandang di Mall Selama 30 Tahun /Pixabay/ALexas Fotos

MEDIA JABODETABEK-Seekor gorila berusia 33 tahun menghabiskan sebagian besar hidupnya sendirian di dalam kandang logam di lantai tujuh pada sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand.

Gorila bernama Bua Noi hidup sendirian ketika dia dimasukkan ke dalam kandang yang akan menjadi rumah permanennya selama lebih dari tiga dekade.

Dia adalah salah satu daya tarik utama dari "kebun binatang aneh" di dalam pusat perbelanjaan tertua di Bangkok, Pata Pinklao Department Store, dan pemiliknya menolak untuk memindahkannya ke lokasi yang lebih cocok, meskipun banyak permintaan dari aktivis hak-hak binatang. dan bahkan dari pemerintah Thailand.

Bahkan, pemilik Bua Noi terang-terangan menolak untuk membiarkan dia menjalani sisa hari-harinya di suaka dan hidup bersama-sama dengan spesiesnya.

Baca Juga: Tanggal 8 November 2022 Hari Apa? Apakah Libur? Ada Fenomena Apa? Gerhana Bulan Total Terjadi di Sini

“Fasilitas kumuh ini secara internasional dinobatkan sebagai salah satu kebun binatang terburuk di dunia,” kata Wakil Presiden Senior PETA Jason Baker dikutip mediajabodetabek.com dari Oddity Central pada Jumat, 4 November 2022.

“Saya mendesak semua orang untuk terus menekan Kebun Binatang Pata dan menuntut agar PETA membantu memensiunkan hewan-hewan ini ke cagar alam yang layak yang akan memenuhi kebutuhan fisik dan mental mereka.” katanya melanjutkan.

Menteri Lingkungan Thailand juga telah menyatakan bahwa dia ingin melihat Bua Noi, yang namanya berarti 'Teratai Kecil', dipindahkan ke suaka margasatwa di mana dia dapat menikmati tanah kelahirannya dan hidup bersama gorila lain.

Tetapi pada kenyataannya gorila tersebut adalah milik pribadi dan izin pemiliknya diperlukan untuk memindahkannya.

Baca Juga: Petugas Sektor Tamansari Bersihkan Jalanan Jakarta Barat

“Bua Noi dianggap milik pribadi sehingga kami tidak dapat melakukan apa pun untuk menyingkirkannya,” kata Thanetpol Thanaboonyawat.

“Pemiliknya membeli Bua Noi sebelum undang-undang diberlakukan untuk mencegah perdagangan dan kepemilikan hewan langka dan hewan liar. Kami mengumpulkan sumbangan dari pendukung Bua Noi. Tapi masalahnya adalah pemilik menolak untuk menjual Bua Noi. Ketika dia setuju untuk menjualnya, harganya terlalu tinggi.” katanya menambahkan,

Menurut sumber berita Thailand, pemilik Bua Noi meminta sekitar Rp 12,5 miliar untuk membebaskan gorila tersebut. Perwakilan dari pemilik Bua Noi bersikeras bahwa gorila itu dirawat dengan baik dan dia tidak mengalami tekanan fisik atau mental.

Baca Juga: Berita Kebakaran Terbaru: Akibat Warga Bakar Sampah, Bangunan Barang Bekas Jakarta Timur Dilalap Api

“Orang-orang itu melihat fotonya di internet dan menganggap dia depresi. Tapi begitulah penampilannya seperti manusia kadang memiliki wajah sedih dan kadang memiliki wajah bahagia,” kata direktur kebun binatang Kanit Sermsirimongkol.

“Kritik itu bukan urusan saya, karena kami tahu yang terbaik untuk Bua Noi,” imbuhnya.

Sayangnya, terlepas dari protes internasional, tidak banyak yang bisa dilakukan siapa pun, kecuali pemilik kebun binatang memutuskan untuk membiarkannya pergi setelah kesepian hampir seumur hidup. Gorila dapat hidup 35 hingga 40 tahun di alam liar dan hingga 50 tahun di penangkaran, jadi Bua Noi sudah memasuki masa keemasannya.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler