MEDIA JABODETABEK - Mie Sedaap yang beredar di Hongkong diduga mengandung pestisida.
Atas temuan tersebut, pihak Otoritas Pangan Hongkong Center for Food Safety (CFS) merilis pernyataan untuk menarik peredaran Mie Sedaap yang ada di Hong Kong.
Rilsi resmi tersebut dikeluarkan pada Selasa 27 September 2022 waktu setempat.
Adapun varian mie instan dari Mie Sedaap yang diduga mengandung pestisida varian Korean Spicy Chicken yang didistribusikan oleh agen tunggal Golden Long Food Trading Ltd, dan PARKnSHOP (HK) Limited bertugas pengecer.
Baca Juga: Sejarah Hari Kereta Api Indonesia yang Diperingati Setiap Tanggal 28 September
"CFS kumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk pengujian secara rutin di bawah Program Pengawasan Makanan,” demikian melansir siaran pers CFS, Rabu (28/9/2022).
“Hasil pengujian menunjukkan sampel mie, paket bumbu dan bubuk cabai produk mengandung pestisida, etilen oksida," tuturnya.
Lebih lanjut, pihak CFS menjelaskan, jika pihaknya sudah memberi tahu pada vendor yang bersangkutan dan memberikan instruksi untuk menghentikan penjualan dan menarik produk Mie Sedaap yang terkontaminasi pestisida, dari pasar Hong Kong.
“Pengecer yang bersangkutan mulai menarik kembali produk yang terpengaruh. Masyarakat dapat menghubungi hotline dinomor 2606 8658 selama jam kerja untuk pertanyaan tentang penarikan produk yang bersangkutan," tulisnya lagi.
Sementara itu, dilansir The Standard HK, penjualan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle, dari Mie Sedaap, dengan tanggal best-before atau expired 19 Mei 2023 telah dihentikan.
Baca Juga: Ada Apa Dengan Tanggal 30 September 2022, Memperingati Hari apa ? Berikut Ulasan Selengkapnya
Kemudian, CFS juga mengimbau masyarakat Hong Kong untuk tidak mengkonsumsi produk Mie Sedaap yang terkena pestisida meskipun sudah terlanjur membelinya.
CFS juga memperingatkan para pedagang atas insiden ini dan akan terus menindaklanjutinya dengan mengambil tindakan yang sesuai. Saat ini investasi sedang berlangsung.***