Waduh! Pengurus Masjid ini Dukung dan Perbolehkan LGBT Sholat Bersama

3 Juli 2022, 21:05 WIB
Kelas! 3 Aturan Piala Dunia 2022 Qatar Ini Akan Mengejutkan Negara Barat, Salah Satunya Larangan LGBT /Twitter


MEDIA JABODETABEK - Masjid Ibn Rushd-Goethe di kawasan Moabit, Jerman. Dibuat heboh dengan pengibaran bendera pelangi di Area Masjid yang diduga sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas LGBT yang ada di Jerman.

Masjid tersebut mengizinkan jamaah pria dan wanita untuk menjalankan shalat bersama-sama serta menyatakan terbuka untuk jamaah LGBT.

Sebagaimana yang dikutip oleh Mediajabodetabek.com dari Expatica, pada 3 Juli 2022.

Baca Juga: Kronologi Kematian Rina Arano, Bintang Film Jepang yang Tewas dalam Keadaan Terikat di Pohon

Mo El-Ketab, salah satu dari enam imam Masjid Ibn Rushd-Goethe, mengatakan bahwa dirinya ingin masjid sebagai tempat yang dapat diterima semua kalangan, menjadi tempat aman bagi orang-orang seperti kaum LGBT, sehingga mereka dapat merasakan sisi spiritual kehidupan mereka.

"saya berharap agar banyak masjid lainnya yang menunjukkan bendera pelangi dengan cara ini atau memberikan tanda-tanda positif lainnya bagi komunitas LGBT," kata El-Katab.

Diketahui, pengibaran bendera LGBT yang dipasangkan pada Masjid Ibn Rushd-Goethe menimbulkan kehebohan publik Jerman pada saat sebelum pelaksanaan sholat Jumat yang digelar 1 Juli 2022.

Baca Juga: Kapan Ulang Tahun Maros? Berikut Link Twibbon HUT Kabupaten Maros 2022 ke 63 untuk Diunggah di Sosial Media

Masjid yang sudah didirikan sejak 5 tahun lalu, dikenal sebagai satu-satunya masjid yang mengklaim aliran liberal di Jerman.

Salah satu anggota dewan CSD, Marc-Eric Lehmann, mengatakan bahwa mengibarkan bendera pelangi memberi tanda yang sangat penting bagi keberadaan komunitas LGBT.

"kita seharusnya tidak bicara di ruang aman di bar dan klub di Berlin, kita juga harus berbicara tentang ruang aman di tempat ibadah, orang-orang yang berbeda juga bisa religius dan percaya pada Tuhan," ucap Lehmann.

Tidak hanya sekedar dikibarkan, bendera pelangi itu juga ditunjukkan kepada senator budaya Berlin, Klaus Lederer.

Baca Juga: Mengenang Kiprah Timnas Indonesia pada Piala Asia 2004, Dari Kemenangan Pertama Sampai Logo PSSI di Jersey

Bentuk aksi pengibaran bendera pelangi diklaim sebagai 'Cinta yang Halal', dan bentuk dukungan terhadap komunitas Lesbian, Gay, Bisexsual, dan Transgender (LGBT).

Sebanyak 2 acara besar rencananya akan digelar untuk mendukung komunitas LGBT yang ada di Berlin Jerman.

Rencana tersebut sontak membuat publik Jerman yang menganut agama islam, tidak terima dengan acara yang akan diselenggarakan, terlebih membawa identitas agama islam.

Festival Lesbian dan Gay awalnya akan di gelar pada 16-17 Juli dan Hari Jalan Christoper (CSD) diselenggarakan pada 23 Juli 2022, di Berlin Jerman.***

 

 

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: expatica.com

Tags

Terkini

Terpopuler