MEDIA JABODETABEK – Perancang busana top Virgil Abloh, direktur artistik koleksi pakaian pria Louis Vuitton, meninggal dunia di usia 41 tahun karena mengidap kanker, pemilik rumah mode mewah Perancis LVMH telah mengumumkan.
Abloh, putra imigran Ghana lahir di Amerika yang menjadi perancang busana kulit hitam dengan profil tertinggi, juga bekerja sebagai DJ dan seniman visual dan telah bekerja di Vuitton sejak Maret 2018.
Ia juga mendirikan label pakaian jalanan mewah Italia Off-White, di mana LVMH mengambil saham 60 persen awal tahun ini, dan merupakan mantan kolaborator dengan rapper dan perancang busana Ye, yang sebelumnya dikenal dengan Kanye West.
Baca Juga: Peta Jadwal Lokasi Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 29 November 2021: Cek 13 Titik Penyekatan Terbaru
“Kami semua terkejut dengan kabar buruk ini,” kata Kepala Eksekutif LVMH Bernard Arnault dalam sebuah pernyataan.
“Virgil bukan hanya seorang desainer jenius, seorang visioner, namun juga seorang pria dengan jiwa yang indah dan kebijaksanaan yang luar biasa.”
Lahir pada tahun 1980 di dekat Chicago. Abloh dan saudara perempuannya dibesarkan di Rockford, Illinois. Menurut profil majalah Vogue tahun 2018, ibunya Eunice Abloh, seorang penjahit, mengajarkannya dasar-dasar kerajinan tangan di usia muda.
Setelah lulus dari University of Wisconsin-Madison, ia menyelesaikan gelar masternya di jurusan arsitektur dari Illinois Institute of Technology.
Baca Juga: CEK FAKTA: Seleb Tiktok Cantik Dimakan Buaya, Begini Penjelasannya
Abloh dan Ye menjadi pemagang di Fendi di Roma, dan di tahun 2010, Abloh bekerja sebagai direktur kreatif dari agensi kreatif milik Ye, Donda. Ia juga menandatangani sampul album Ye berjudul “Yeezus’ dan “My Beautiful Dark Twisted Fantasy”.
Kedatangannya di LVMH di tahun 2018 menandakan pernikahan antara pakaian jalanan dan busana kelas atas yang dipengaruhi oleh seni grafitti, hip hop dan budaya skateboard.
Sang desainer mengangkat masalah lingkungan dan sosial dalam pekerjaannya dengan Louis Vuitton, dengan pesan anti rasis dan anti homophobia di acara bulan Januari-nya di Paris.
Abloh mengatakan awal tahun ini ia merencanakan untuk menggunakan kerja samanya dengan LVMH “untuk memperluas kesempatan untuk individual yang beragam dan mendorong kesetaraan dan inklusi yang lebih besar dalam industri yang kami layani.”
Penghormatan untuk Abloh menyebar dari seluruh dunia fashion dan sekitarnya.
“Kamu tinggalkan kami terlalu cepat Virgil,” kata Nine Garcia, mantan pemimpin redaksi majalah Elle.
“Kreativitasmu, rasa ingin tahumu yang tak terbatas, kecintaanmu pada desain, etos kerjamu yang sempurna, dan kemurahan hatimu yang luar biasa membentuk alam semesta kreatif yang menantang kesalahpahaman lama tentang bagaimana mode harus membangun dialog dengan disiplin ilmu lain. Pemahamanmu tentang node menjembatani kesenjangan, menarik audiens baru yang menghormati desainmu.”
Perancang busana senior Donatella Versace mengatakan ia “tidak bisa berkata apa-apa” mengenai kematian Abloh.
Baca Juga: Cara Nonton Film Perverse Family Sub Indo, Rumah Hantu Haunted House Viral di Twitter dan TikTok
“Dunia telah kehilangan superstar fashion,” katanya. “Seorang inovator. Seorang pencipta buku-buku sejarah. Saya memikirkan semua orang yang kamu cintai pada hari yang tragis ini. Cinta, Donatella.”
Abloh memiliki pengikut yang dekat di luar industri fashion dan merupakan nama selebriti dalam dirinya sendiri.
Aktor Inggris Idris Elba menulis di Twitter: “Terlalu cepat Virgil. Kamu akan dirindukan dari dunia ini bung.”
Aktor Inggris lainnya Riz Ahmed menambahkan bahwa Abloh telah “memperluas budaya” dan “mengubah permainan”, membantu untuk “membayangkan kembali apa yang memungkinkan”.
Baca Juga: Kalender Bulan Desember 2021 Lengkap Dengan Hari Libur dan Peringatan Hari Besar
Aktor Perancis Omar Sy, terkenal dengan perannya di serial Netflix Lupin, menulis di Twitter dengan sederhana: “Beristirahatlah dalam Kuasa Virgil.”
Abloh meninggalkan seorang istri, Shannon, anak-anaknya Lowe dan Grey, saudara perempuannya Edwina, dan orang tuanya Nee dan Eunice.
“Selama lebih dari dua tahun, Virgil dengan gagah berani berjuang melawan kanker langka yang agresif, angiosarcoma jantung,” kata sebuah pesan yang diposting ke akun Instagram-nya, mengumumkan kematiannya.
“Ia memilih untuk menanggung pertempurannya secara pribadi sejak diagnosisnya pada 2019, menjalani berbagai perawatan yang menantang, sambil memimpin beberapa institusi penting yang melingkupi mode, seni dan budaya.” ***