Presiden TV Korea MBC Minta Maaf, Sempat Hina Indonesia dan Negara Lain saat Penayangan Olimpiade Tokyo 2020

27 Juli 2021, 21:38 WIB
Presiden Park Sung Je meminta maaf atas penayangan MBC /

MEDIA JABODETABEK - Presiden stasiun TV besar Korea Selatan MBC, Park Sung-Je akhirnya meminta maaf kepada publik.

Dengan membungkukkan badan, Park Sung-Je meminta maaf atas kontroversi penayangan siaran MBC yang dianggap melecehkan beberapa negara.

Dalam tayangan tersebut MBC menyiarkan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang menggambarkan negara-negara tersebut dengan ikon yang tidak pantas.

Saat menayangkan ipacara pembukaan Olimpiade Tokyo, MBC membagikan keterangan stereotip di layar kaca.

Baca Juga: Viral ! Emak-emak di Malaysia Tetap Antre Meski Rambutnya Masih Basah Oleh Semir Rambut yang Belum Dikeringkan

Salah satunya Indonesia yang digambarkan sebagai negara terpadat penduduk keempat dunia dengan Gross Domestic Product (GDP) dan vaksinasi Covid-19 yang rendah.

tayangan MBC, korea | tangkap layar twitter @Raphael Rashid

Usai menuai banyak kritikan akhirnya President Park Sung-Je mengadakan konferensi pers di pusat manajemen MBC di Sangam-dong, Mapo-gu, pada tanggal 26 dan meminta maaf.

"Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas, dan keharmonisan orang-orang di seluruh dunia di dunia. di tengah bencana wabah virus corona (COVID19) baru," ujarnya.

"Saya menundukkan kepala saya sebagai kepala eksekutif konten MBC kepada orang-orang di negara ini dan pemirsa yang kecewa yang terluka oleh siaran yang ceroboh dan kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang berpartisipasi,"

“Akhir pekan lalu adalah waktu yang paling menyakitkan dan malapetaka sejak pelantikan saya sebagai presiden MBC. Setelah memeriksa keadaan tampaknya ada masalah dengan sistem pengenalan norma dasar dan inspeksi konten, yang merupakan tindakan disipliner,"

Baca Juga: Setelah Ditutup Selama Sembilan Bulan Karena Pandemi, Menara Eiffel Dibuka Kembali

"Kami sedang bekerja untuk mencari tahu penyebab dan tanggung jawabnya. Kami akan memperkuat kode penyiaran, peraturan perusahaan, dan peraturan musyawarah internal, dan membuat komite etika bersama dengan sistem penyaringan kecukupan konten untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi,"

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran perusahaan yang menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya umat manusia dan nilai-nilai hak asasi manusia dan kesetaraan gender dalam memproduksi konten, termasuk olahraga. Kami akan memenuhi tanggung jawab publik," katanya seperti dikutip Media Jabodetabek dari laman All Kpop.

Sebelum mengadakan konferensi pers MBC sempat meminta maaf melalui penyiar berita dengan menggunakan bahasa Korea dan bahasa Inggris, namun pernyataan tersebut masih mendapat kritik tajam secara internasional hingga membuat Presiden Park turun tangan.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: All Kpop Twitter @raphael rashid

Tags

Terkini

Terpopuler