Mantan Kepala Staf Meghan Markle dan Pangeran Harry Buka Suara Selama Bekerja Dengan Pasangan ini

7 Juli 2021, 20:25 WIB
Mantan Kepala Staf Meghan Markle dan Pangeran Harry /Sussex Royal

MEDIA JABODETABEK – Mantan Kepala Staf Meghan Markle dan Pangeran Harry buka suara tentang “pengalaman luar biasa” selama bekerja dengan pasangan kerajaan ini.

Catherine St-Laurent, yang pernah bekerja untuk Bill and Melinda Gates Foundation sebelum bekerja dengan Meghan dan Pangeran Harry untuk memimpin Archewell Foundation di awal tahun 2020, kata The Cut bahwa ia memprediksi bahwa Duke and Duchess of Sussex ini memiliki “potensi untuk menjadi lebih berpengaruh.”

“Itu merupakan pengalaman yang luar biasa,” katanya tentang bekerja dengan Meghan (39) dan Harry (36). “Mereka adalah pemimpin yang sangat berbakat dan kreatif. Saya bersyukur memiliki kesempatan untuk melakukan itu, untuk dapat bersama mereka dalam perjalanan mereka. Waktu yang saya habiskan bersama mereka sangat memuaskan.”

Baca Juga: Peta Persebaran Varian Delta di Seluruh Dunia, Inggris dan Indonesia Menjadi Kasus Tertinggi

St-Lauren menambahkan, “Saya pikir mereka memiliki potensi menjadi para pemimpin yang berpengaruh dalam ruang dampak sosial. Saya akan menantikan untuk terus menjadi bagian dari itu.”

The Times di Inggris mengklaim di laporan bulan Maret bahwa Meghan menghadapi keluhan intimidasi yang dibuat oleh salah satu penasihat dekatnya selama ia bekerja sebagai bangsawan di Istana Kensington dimana hal ini dibantah keras oleh kantornya.

Sejarawan Robert Lacey mengatakan di buku versi terbarunya Battle of Brothers: The Inside Story of a Family in Tumult bahwa ketegangan Pangeran William dan Pangeran Harry memburuk pada bulan Oktober 2018 ketika William mengetahui bahwa seorang ajudan senior istana membuat tuduhan intimidasi oleh Meghan kepada para staf.

Baca Juga: Singapura Tak Ikut Sertakan Penerima Sinovac Dalam Penghitungan Vaksinasi Covid-19 Nasional

Itu diumumkan pada bulan Maret 2020, setelah Meghan dan Harry mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka dan pindah ke California, bahwa St-Laurent akan melayani sebagai kepala staf pasangan itu sekaligus direktur eksekutif organisasi nirlaba mereka.

Sebelas bulan kemudian, ia mengumumkan di LinkedIn bahwa ia telah beralih ke peran sebagai penasihat untuk Yayasan Archewell mereka.

“Ini adalah hak istimewa bekerja sama dengan Duke dan Duchess of Sussex membantu mendirikan Archewell Foundation di tahun pertama,” katanya.

Baca Juga: Kate Middleton Sedang Jalani Isolasi Mandiri , Pangeran William Hadiri Pesta Sendirian

“Komitmen mereka terhadap kasih sayang dan kesejahteraan telah menjadi arus bawah dari semua kegiatan kami baik di dalam organisasi maupun proyek-proyek yayasan yang berdampak di lapangan. Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami selesaikan bersama dan saya merasa terhormat untuk tetap tinggal disini sebagai penasihat,” tambahnya.

Istana Buckingham mengumumkan di bulan Februari bahwa Meghan dan Pangeran Harry “tidak akan kembali sebagai anggota yang bekerja di The Royal Family.”

“Mengikuti percakapan dengan Duke, Ratu telah menulis konfirmasi bahwa dengan mengundurkan diri dari pekerjaan The Royal Family tidak mungkin untuk melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang dengan kehidupan pelayanan publik,” kata istana dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Covid-19 Dunia: Indonesia Jadi Peringkat Pertama se-Asia Tenggara

Orang tua dari dua anak ini (Archie [2 tahun] dan Lilibet [1 bulan]) membantah dengan pernyataan mereka sendiri.

“Kami dapat menjalani kehidupan pelayanan. Pelayanan bersifat universal,” kata mereka.

Kantor Pangeran Harry dan Meghan juga mengatakan bahwa pasangan itu “tetap berkomitmen pada tugas dan layanan mereka ke Inggris dan di seluruh dunia, dan sudah menawarkan dukungan berkelanjutan mereka kepada organisasi yang mereka wakili terlepas dari peran resminya.”***

 

 

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: People

Tags

Terkini

Terpopuler