MEDIA JABODETABEK – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS) Lloyd Austin berbicara kepada Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman pada Rabu 2 Juni 2021 waktu setempat.
Dalam pembicaraan tersebut, Menhan AS dan Putra Mahkota Arab Saudi membahas tentang keamanan regional, khususnya usaha untuk mengakhiri perang di Yaman.
Selain itu, upaya bilateral untuk meningkatkan pertahanan Arab Saudi juga dibahas mereka pada kesempatan tersebut.
Melalui keterangan juru biacara Pentagon John Kirby, Menhan AS menekankan komitmen Amerika Serikat untuk bantu Arab Saudi dalam mempertahankan wilayah dan rakyatnya.
Baca Juga: Ada Penyakit Jamur Hitam di India dan Malaysia, Bagaimana Dengan Indonesia?
Seperti dilangsir Media Jabodetabek dari laman antaranews.com, pemberontakan Houthi yang bersekutu dengan Iran, terus melakukan serangan lintas perbatasan ke Arab Saudi.
Mereka melakukan tekanan serangan supaya dapat merebut wilayah Marib yang kaya akan gas bumi di Yaman.
Intervensi di Yaman dilakukan oleh koalisi pimpinan Arab Saudi pada tahun 2015 usai Houthi menggulingkan pemerintah yang didukung Arab Saudi dari ibu kota Sanaa.
Menurut Houthi, mereka berperang atas sistem yang korup dan agresi asing.
Baca Juga: Serangan Malware Tinggi, Microsoft Bentuk Dewan Keamanan Siber Asia
Sedangkan baru-baru ini, Menhan AS mencatat keberhasilan Arab Saudi dalam mengalahkan serangan Houthi di Kerajaan.
Menhan AS berterima kasih kepada Putra Mahkota Arab Saudi mau melakukan kerjasama dengan utusan khusus Amerika Serikat Tim Lenderking guna mengakhiri perang Yaman.
Dalam perang tersebut, diketahui lebih dari 100.000 orang telah tewas.
Kebanyakan korban tewas adalah warga sipil. Belum lagi jutaan warga Yaman yang menggantungkan nasibnya pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.***