MEDIA JABODETABEK - Lama Menghilang Dikira Diculik, Jack Ma Muncul Bicara Komitmen Pada Pendidikan dan Amal.
Pendiri Alibaba Group, Jack Ma akhirnya muncul ke publik setelah menghilang hampir selama 3 bulan.
Selama hilangnya Jack Ma banyak spekulasi mengatakan di media bahwa ia diculik, bahkan bisa terbunuh.
Baca Juga: Toyota Pimpin Pasar di Tengah Pandemi, Berikut Penjulannya Sepanjang 2020
Melalui sebuah video berdurasi kurang dari 1 menit, Jack Ma terlihat sehat dan bugar.
Ia menggunkana baju lengan panjang dan dalaman putih, ia juga menggunakan pengeras suara digital yang dijepi kan di bajunya, juga sambil menggenggam sebuah alat tulis.
Dikutip dari SCMP, Jack Ma tampil ke publik dengan menyampaikan pidato dalam video kepada lebih dari 100 guru di pedesaan China pada Rabu, 20 Januari 2021 pagi.
Menurut laporan Tianmu News, dalam sebuah pidato di dalam video, Jack Ma mengungkapkan dirinya telah 'belajar dan berpikir' dan menyimpulkan bahwa pengusaha China harus melayani visi negara tentang "'revitalisasi pedesaan serta kemakmuran bersama'.
Baca Juga: Laporan Penjualan Honda Sepanjang 2020, Brio Mobil Terlaris di Indonesia
Laporan tersebut termasuk video berdurasi 50 detik dari Ma serta transkrip lengkap pidatonya.
Jack Ma Foundation mengonfirmasi bahwa miliarder China itu telah berpartisipasi dalam acara virtual tahunan Pedesaan Pengajar Inisiatif pada Rabu, 20 Januari 2021.
“Saya telah belajar dan berpikir akhir-akhir ini dengan rekan-rekan saya, dan kami lebih berkomitmen dari sebelumnya pada pendidikan dan amal,” kata Ma, dalam transkrip pidatonya sebagaimana dikutip dari pikiran-rakyat.com.
Akun Twitter @globaltimes mengunggah pidato Jack Ma pada Rabu, 20 Januari 2021 siang.
Jack Ma disebut telah menghilang sejak Oktober 2020 lalu, usai mengecam sistem regulasi China dalam sebuah pidato.
Dalam kritiknya, Jack Ma secara terbuka mengkritik regulator China karena menghambat inovasi dengan terlalu menghindari risiko.
“Yang kita butuhkan adalah membangun sistem keuangan yang sehat, bukan risiko keuangan yang sistematis,” kata dia saat itu.
Kritik yang disampaikan di Shanghai itu mengakibatkan Jack Ma dipanggil oleh regulator China. Akibatnya penawaran umum perdana (IPO) dari perusahaan fintech-nya, Ant Financial dibatalkan karena diduga melakukan pelanggaran.
Secara bersamaan pemerintah China juga menyelidiki Alibaba atas dugaan monopoli pada 24 Desember 2020.***(www.pikiran-rakyat.com/Julkifli Sinuhaji)