Apa itu Mitos Leak Bali? Benarkah Miliki Ilmu Sihir Pemangsa Tumbal? Simak Fakta Sesungguhnya

MEDIA JABODETABEK - Leak Bali dianggap sebagian orang sebagai makhluk seram dengan mata belotot dan kuku runcing serta kerap digambarkan miliki wujud mengerikan dengan lidah yang menjulur panjang.

Namun, pandangan mengenai Leak Bali yang seperti itu ternyata hanya sebuah persepsi penilaian masyarakat semata. 

Nyatanya, Leak Bali berasal dari cerita rakyat yang menggambarkan suatu kisah tentang seorang pemilik ilmu sihir bernama Dayu Datu atau Calon Arang.

Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Artis Cantik Prilly Latuconsina, Berikut Fakta Menariknya

Leak Bali yang lekat dengan penilaian makhluk halus yang jahat serta simbol kekuatan ilmu sihir dan pemangsa tumbal itu sudah dijelaskan dalam satu kanal YouTube. 

Seperti yang dilansir oleh Mediajabodetabek.com dari YouTube Nadia Omara bahwa Dayu Datu tinggal di desa Girah sebuah wilayah dalam kawasan kerajaan Majapahit. 

Dayu Datu yang akrab disapa Calon Arang merupakan seorang yang sakti dia merupakan pemilik ilmu sihir yang sangat jahat dan kerap memangsa tumbal. 

Baca Juga: Indonesia vs Myanmar: Prediksi, H2H dan Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala AFF U16 2022

Saking banyaknya korban yang ia tumbalkan akhirnya di desa Giras terjadi kekacauan yang membuat orang-orang semakin takut dengan Calon Arang. 

Mereka takut mati karena jadi tumbal dan kegaduhan tersebut sampai ke telinga raja Majapahit yang memimpin pada 1021 Masehi yang bernama Airlangga. 

Airlangga yang mencoba merespon keluhan masyarakat akhirnya memerintahkan pasukannya untuk menghabisi Calon Arang.

Namun, kejadian naas menyelimuti pasukan Airlangga karena harus mati ditangan Calon Arang, hal itu dikarenakan ia kalah sakti dan kalah ilmu dengan Calon Arang. 

Baca Juga: 10 Link Twibbon HUT Arema FC ke-35 Tahun, Salam Satu Jiwa! Singo Edan

Raja Airlangga yang kesal dengan kematian para pasukannya pun memerintahkan tangan kanannya yang bernama Empu Baradah.

Dengan kecerdikan yang Empu Baradah miliki, membuat ia tak langsung membunuh Calon Arang tersebut. 

Melainkan ia mencuri kitab ilmu kebatinan yang dimiliki Calon Arang telebih dahulu, hal itu agar Calon Arang kehilangan kesaktiannya.

Empu Baradah yang berhasil dalam mencuri kitab tersebut, seolah membuat stategi yang hasilnya Calon Arang kesakitannya melemah dan ia tak bisa lagi berbuat jahat.

Namun, beberapa murid yang telah mempelajari ilmu sihir dari kitab tersebut segera melarikan ke Pulau Dewata. 

Di sana murid Calon Arang menyebarkan ilmu tersebut dan sejak saat itulah, ilmu Leak Bali menyebar di Pulau Dewata.

“Sejak saat itu, mudir Calon Arang menyebarkan ilmu sihir tersebut kepada orang-orang sekitar,” ungkap Nadia.

Baca Juga: Tanggal 11 Agustus 2022 Memperingati Apa? Apakah Libur? Ada Fenomena Apa? Ini Penjelasannya

Leak Bali sendiri memiliki tingkat bawah, menengah dan tingkat tinggi yang berbeda dalam beberapa tingkatannya. 

Tidak hanya berbeda tingkatan, kelebihan yang dimiliki pun tentunya berbeda, seperti:

• Tingkat bawah: bisa berubah wujud menjadi anjing dan monyet. 

• Tingkat menengah: bisa berubah menjadi burung garuda dan terbang melayang.

• Tingkat tinggi: bisa berubah menjadi badr atau menara pengusungan jenazah.

Persamaan dari semua wujud tersebut adalah bisa memancarkan api yang teramat panas.

Jadi, pada intinya Leak Bali bukan hal-hal mistis, hantu, atau makhluk mitologi yang menyeramkan. 

Karena yang kita sangka selama ini salah, lantaran Leak Bali merupakan cabang ilmu kebatinan dan spiritual.***