Hati-Hati! 9 Kalimat Gaslighting Berikut Jarang Disadari, yang Bisa Membuat Kecewa dan Sakit Hati

- 3 Juli 2022, 11:56 WIB
Penjelasan arti dari gaslighting, supaya terhindar dari toxic relationship.
Penjelasan arti dari gaslighting, supaya terhindar dari toxic relationship. /Pixabay/Foundry /

MEDIA JABODETABEK - Perilaku manipulatif dalam hubungan dapat menjadi hal yang traumatis dan berbahaya, salah satunya adalah gaslighting.

Gaslighting merupakan perilaku pelecehan mental dan emosional yang dilakukan dengan menggunakan taktik manipulasi dan pengalih perhatian, yang membuat korbannya mempertanyakan dirinya sendiri.

Perilaku gaslighting dapat mengakibatkan efek jangka panjang, dimana gaslighting dapat menghancurkan harga diri dan kepercayaan diri korban. Gaslighting juga dapat membuat korban terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.

Baca Juga: Spy × Family Episode 13 Kapan Tayang? Berikut Informasi Terkait Tanggal Rilis Anime Spy × Family Season 2

Robin Stern, penulis buku “The Gaslight Effect: How to Spot and Survive the Hidden Manipulation Others Use to Control Your Life” menjelaskan jika gaslighting akan membuat korban lebih mempercayai pendapat orang lain dibandingkan dirinya sendiri, mengakibatkan perasaan tidak berdaya, ketidakmampuan untuk membuat keputusan, masalah memori, gangguan stress pasca trauma, depresi, dan kecemasan.

Gaslighting tidak hanya terjadi pada pasangan, namun juga dalam hubungan keluarga, pertemanan, pekerjaan, bahkan dalam dunia kesehatan.

Pelaku gaslighting biasa melakukan gaslighting secara perlahan-lahan, membuat korban mempercayai pelaku agar dapat dengan mudah mengendalikan korban.

Hal inilah yang menyebabkan banyak korban gaslighting tidak menyadari jika dirinya adalah korban.

Baca Juga: Garuda di Dada dalam Bingkai Perisai Hitam. Ini Makna Logo di Jersey Baru Timnas Indonesia

Mengutip dari thehealthy.com, berikut adalah 9 kalimat gaslighting yang biasa diucapkan menurut Stephanie Sarkis, psikoterapis dan penulis buku “Gaslighting: Recognize Manipulative and Emotionally Abusive People—and Break Free”.

1. "Kamu selalu bikin semuanya kacau, untung ada aku."

Gaslighting yang dilakukan untuk mendapatkan kekuatan dan martabat di atas orang lain. Pelaku gaslighting mengatakan hal di atas agar korban meragukan kemampuan dirinya sendiri.

2. "Ga separah itu kok."

Ucapan berikut seringkali didengar dalam dunia kesehatan, hal ini berbahaya karena menyepelekan suatu gejala penyakit dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca Juga: 8 Ucapan Selamat Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia 2022: Cocok Dijadikan Caption di Sosial Media Milikmu!

3. "Kamu ga boleh stress, kamu kan wanita kuat."

Ucapan di atas biasa diucapkan berdasarkan stereotip yang ada, membuat korban seolah-olah tidak boleh berada dalam situasi tertentu yang dapat mengakibatkan korban meragukan identitasnya.

4. "Kamu ga laper, baru saja makan."

Hal di atas seringkali diucapkan oleh orang tua yang pada awalnya dilakukan agar anak menurut. Namun, hal ini dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang, dimana anak akan merasa jika perasaannya tidak valid dan apa yang ia rasakan adalah hal yang salah.

5. "Aku ngelakuin ini karena aku sayang kamu."

Pelaku gaslighting seringkali mengatakan hal di atas seakan dirinya lebih tahu apa yang terbaik untuk korban. Seiring berjalannya waktu, korban tidak bisa mengambil keputusan untuk dirinya sendiri yang membuat pelaku dapat mengontrol korban.

Baca Juga: Tanggal 23 Juli Zodiak Apa? Berikut Karakter dan Sifat Bintang yang Memiliki Simbol Singa

6. "Aku ga selingkuh, kamunya aja yang paranoid."

Salah satu alasan perilaku gaslighting adalah untuk merubah kebenaran, dimana pelaku akan membuat masalah yang terjadi seakan-akan disebabkan oleh korban, bukan dari kesalahan pelaku sendiri. Pelaku seringkali menyalahkan perasaan korban atas masalah yang ada.

7. "Ga ada yang bakal sayang kamu selain aku."

Mengisolasi korban dari orang-orang terdekatnya adalah cara pelaku gaslighting untuk memiliki kendali penuh terhadap korban.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Penyebab Gigi Sensitif dan Solusi Mengatasinya

8. "Kamu yang bikin aku ngelakuin ini."

Mengamuk atau melakukan silent treatment adalah cara yang biasa dilakukan pelaku gaslighting untuk menghukum korban dan mendapatkan kembali kendali atas korbannya.

9. "Sensian banget, sih."

Seringkali, gaslighting dilakukan dengan sengaja untuk menyakiti orang lain dan membuat pelaku merasa lebih tinggi. Sarkis mengatakan jika pelaku gaslighting adalah seorang narsis yang membutuhkan perhatian, namun akan membuat korban merasa tidak pernah cukup.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini