1. 50% - Kebutuhan (Needs)
Kebutuhan adalah hal-hal utama yang harus dibayarkan. Seperti tagihan listrik, data internet, kebutuhan sehari-hari, makanan, dan transportasi.
Habiskan setengah pendapatan anda untuk mengisi kebutuhan pokok.
Jika kebutuhan pokok anda melebihi 50% dari penghasilan, anda dapat menghapus beberapa kebutuhan pokok atau menurunkan gaya hidup anda, seperti membawa bekal dari rumah dibanding membeli makanan di luar.
Baca Juga: Link dan Harga Tiket Mendadak Gings Bogor Yang Diadakan Pada Minggu, 10 Juli 2022
2. 30% - Keinginan (Wants)
30% dari gaji anda dapat dihabiskan dengan hal-hal yang tidak terlalu penting.
Hal ini termasuk berbelanja, menonton bioskop, liburan, streaming digital, dan kebutuhan sekunder lainnya.
Semua hal yang termasuk ke dalam “wants” adalah kebutuhan yang opsional, dimana anda sebenarnya bisa memilih alternatif lain atau tidak membeli hal-hal yang anda inginkan sama sekali untuk lebih hemat.
3. 20% - Tabungan (Savings)
Akhirnya, setelah menghabiskan 80% gaji anda untuk apa yang anda butuhkan dan inginkan, sisa 20% dari pendapatan anda dapat dialokasikan untuk tabungan dan investasi.
Tabungan ini bisa difokuskan untuk tabungan menikah, masa pensiun, atau tujuan keuangan lainnya di masa depan.
Artikel Rekomendasi